Untuk tetap membangun dan menjaga komunikasi antara admin teknozones dan para pembaca, kami dengan senang hati akan menerima masukan dari Anda para pembaca setia berita gadget dan teknologi baik itu berupa saran ataupun pertanyaan terkait topik gadget dan teknologi atau topik lainnya yang masih relefan.
Form ini juga berlaku buat anda yang tertarik ingin bekerjasama lewat pemasangan iklan (sebaiknya baca ini dulu), Silahkan hubungi saya melalui beberapa media berikut ini:
email: awangmunawwar@gmail.com,
FB: Facebook.com,
phone 0877 2302 3321 (Xl)
0813 2426 3782 (SIMPATI)
Terimakasih atas perhatian sahabat Teknozones semuanya....
Dalam sebuah wawancara dengan Reuters, CEO Motorola Sanjay Jha telah mengkonfirmasi bahwa tablet Motorola Xoom akan dijual dengan harga 600 dolar untuk versi wifi dan 800 dolar untuk versi 3G. Harga ini berarti lebih tinggi dari harga Apple iPad yang dijual mulai dengan harga $500.
Sanjay Jha juga mengatakan bahwa tablet dengan OS Android 3.0 ini bisa diupgrade. Motorola juga menargetkan untuk bisa mencatat total penjualan hingga 50 juta unit di tahun 2011 ini. Menurut Jha, hampir seluruh produk Motorola akan menggunakan OS Android.
Meski mendukung Android sepenuhnya namun Jha berharap ada beberapa pilihan OS di pasar mobile ke depan setidaknya tiga atau empat macam. Selain itu Motorola juga sedang mempertimbangkan untuk membuat toko aplikasi sendiri seperti halnya Apple maupun Windows Market Place.
Kemunculan SE Xperia Neo baru terdengar setelah beberapa waktu yang lalu Sony Ericsson mengumumkan Xperia Arc dengan spek utama yakni OS Android 2.3 Gingerbread serta kamera berkekuatan 8 MP, kini saatnya keluarga Xperia lainnya menyusul.
Xperia Neo yang juga disebut sebagai XPERIA Halon/Hallon ini memiliki spek yang kurang lebih sama dengan saudaranya itu. Kamera, processor, jenis layar. Namun layar pada Xperia Neo lebih kecil dibanding Xperia Arc.
Kelebihan dan Kelemahan SE Xperia Neo
Nilai Lebih:
• Android 2.3 Gingerbread terbaru
• Processor berkecepatan 1 GHz
• Layar sentuh berjenis kapasitif
• Kamera 8MP lengkap dengan autofokus dan flash
• Adanya port HDMI menjadikan Xperia Neo mempunyai Konektifitas lengkap
Setelah mengenalkan dua ponsel Gingerbreadnya (Xperia Arc dan Xperia Neo), ternyata ada satu lagi ponsel ber-OS Android Gingerbread yang muncul ke permukaan yakni SE Xperia Pro.
Embel-embel 'Pro' menunjukkan bahwa hp ini mempunyai tambahan fungsi khusus, apa lagi kalau bukan keyboard Qwerty yang tersembunyi di balik slidingnya.
Untuk Fitur dan spesifikasi Xperia Pro sebenarnya mirip dan nyaris sama dengan Xperia Neo yang telah dibahas sebelumnya. Cuma disini ada penambahan keyboard Qwerty pada Xperia Pro sehingga menjadikannya tampak beda. Tinggal pilih, suka yang mana. Biasanya yang berlambang 'Pro' lebih mahal dibanding yang biasa.
Kelebihan dan Kelemahan SE Xperia Pro
Nilai Lebih:
• Android 2.3 Gingerbread terbaru
• Processor berkecepatan 1 GHz
• Layar sentuh berjenis kapasitif
• Kamera 8MP lengkap dengan autofokus dan flash
• Adanya port HDMI menjadikan Xperia Neo mempunyai Konektifitas lengkap
Nilai Minus:
• Tidak ada pemutar file DivX/Xvid
• Relatif susah menemui kelemahan smartphone ini
Spesifikiasi Utama SE Xperia Pro
• Ukuran Fisik: 120 x 57 x 13.5 mm120 x 57 x 13.5 mm, berat 140 gram
• Jaringan: GSM Quadband - Triband HSDPA
• Layar: LED-backlit LCD, capacitive touchscreen, 16M colors, 480 x 854 pixels, 3.7 inches, Sony Mobile BRAVIA Engine
• Kamera: 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash. Video 720p@30fps, continuous autofocus, video light
Sebagai postingan awal di blog Android Gratis ini, tentunya bagi para droiders sudah tidak asing dengan istilah Android, namun tidak menutup kemungkinan masih banyak orang yang belum mengetahui seperti apa yang namanya Android tersebut, oleh karena itu mari kita simak bersama penjelasan mendasar tentang Android yang diambil dari berbagai sumber.
Android adalah sistem operasi mobile (Operating System Mobile) menggunakan versi modifikasi dari kernel Linux. Pada awalnya dikembangkan oleh Android Inc, sebuah perusahaan yang kemudian dibeli oleh Google, dan akhir-akhir ini oleh Open Handset Alliance. Android merupakan software berbasis kode komputer yang bisa didistribusikan secara terbuka (open source) sehingga programmer bisa membuat aplikasi baru di dalamnya, terdapat Android Market yang menyediakan ribuan aplikasi baik yg gratis maupun berbayar, serta memiliki aplikasi native Google yang terintegrasi, seperti push email GMail, Google Maps, dan Google Calendar.
Telepon pertama yang memakai sistem operasi Android adalah HTC Dream, yang dirilis pada 22 Oktober 2008. Pada penghujung tahun 2009 diperkirakan di dunia ini paling sedikit terdapat 18 jenis telepon seluler yang menggunakan Android dan berikut versi Android yang telah berkembang saat ini :
Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email. Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.
Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA. Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukungan flash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.
Untuk bergerak cepat dalam persaingan perangkat generasi berikut, Google melakukan investasi dengan mengadakan kompetisi aplikasi mobile terbaik (killer apps - aplikasi unggulan). Kompetisi ini berhadiah $25,000 bagi setiap pengembang aplikasi terpilih. Kompetisi diadakan selama dua tahap yang tiap tahapnya dipilih 50 aplikasi terbaik.
Dengan semakin berkembangnya dan semakin bertambahnya jumlah handset Android, semakin banyak pihak ketiga yang berminat untuk menyalurkan aplikasi mereka kepada sistem operasi Android. Aplikasi terkenal yang diubah ke dalam sistem operasi Android adalah Shazam, Backgrounds, dan WeatherBug. Sistem operasi Android dalam situs Internet juga dianggap penting untuk menciptakan aplikasi Android asli, contohnya oleh MySpace dan Facebook.
Android versi 2.2 (Froyo: Frozen Yoghurt)
Pada 20 Mei 2010, Android versi 2.2 (Froyo) diluncurkan. Perubahan-perubahan umumnya terhadap versi-versi sebelumnya antara lain dukungan Adobe Flash 10.1, kecepatan kinerja dan aplikasi 2 sampai 5 kali lebih cepat, intergrasi V8 JavaScript engine yang dipakai Google Chrome yang mempercepat kemampuan rendering pada browser, pemasangan aplikasi dalam SD Card, kemampuan WiFi Hotspot portabel, dan kemampuan auto update dalam aplikasi Android Market.
Android versi 2.3 (Gingerbread)
Pada 6 Desember 2010, Android versi 2.3 (Gingerbread) diluncurkan. Perubahan-perubahan umum yang didapat dari Android versi ini antara lain peningkatan kemampuan permainan (gaming), peningkatan fungsi copy paste, layar antar muka (User Interface) didesain ulang, dukungan format video VP8 dan WebM, efek audio baru (reverb, equalization, headphone virtualization, dan bass boost), dukungan kemampuan Near Field Communication (NFC), dan dukungan jumlah kamera yang lebih dari satu.
Android versi 3.0/3.1 (Honeycomb)
Android Honeycomb dirancang khusus untuk tablet. Android versi ini mendukung ukuran layar yang lebih besar. User Interface pada Honeycomb juga berbeda karena sudah didesain untuk tablet. Honeycomb juga mendukung multi prosesor dan juga akselerasi perangkat keras (hardware) untuk grafis. Tablet pertama yang dibuat dengan menjalankan Honeycomb adalah Motorola Xoom. Perangkat tablet dengan platform Android 3.0 akan segera hadir di Indonesia. Perangkat tersebut bernama Eee Pad Transformer produksi dari Asus. Rencana masuk pasar Indonesia pada Mei 2011. Android versi 4.0 (ICS :Ice Cream Sandwich)
Diumumkan pada tanggal 19 Oktober 2011, membawa fitur Honeycomb untuk smartphone dan menambahkan fitur baru termasuk membuka kunci dengan pengenalan wajah, jaringan data pemantauan penggunaan dan kontrol, terpadu kontak jaringan sosial, perangkat tambahan fotografi, mencari email secara offline, dan berbagi informasi dengan menggunakan NFC.
Untuk lebih lengkapnya bisa dilihat video Android berikut ini :