Selasa, 19 Juli 2011

Baterai hapemu asli apa palsu?

Hape yang termasuk dalam jajaran smartphone/ponsel pintar selama ini memang dikenal dengan daya konsumsi energinya yang terkenal boros. Namun jika hape anda yang baru dicharge langsung drop tentu mengecewakan. Kemudian baru dipakai browsing Facebook sudah terkuras banyak. Apalagi saat sedang asyik ngobrol bersama pacar, tiba-tiba hape yang baru dicharge langsung habis, bisa gagal segala bujuk rayu untuk menaklukkan hati sang kekasih :D



cara mengetahui baterai hape asli ori atau palsu, ciri-ciri baterai palsu, tips memeriksa keaslian baterai



Sangat tidak nyaman jika dihadapkan pada situasi seperti itu. Lantas apa gunanya hp pintar yang canggih jika baru dipakai sebentar beraktifitas lalu tiba-tiba sudah drop. Baterai ibarat nyawa dari ponsel. Jika baterai tidak terawat, ponselmu bisa menjadi sering drop, akibatnya sobat harus sering berulang kali mencharge ponsel. Merepotkan sekali bukan?



Untuk kenyamanan berkomunikasi karena itu, sebaiknya Anda memilik dan menggunakan charger serta baterai yang asli. Tentu saja, sesuai dengan merk ponselnya.



Kini di pasar memang telah beredar banyak merk baterai. Selain merk baterai pabrikan (original) yang edar di pasar, ada juga baterai merk non pabrikan yang dikhususkan untuk ponsel Anda.



Sebenarnya sah-sah saja menggunakan baterai non pabrikan, selama asal-usul baterai sesuai dengan pack bateai pabrikan (orisinal). Yang harus diwaspadai adalah baterai palsu yang dibeli dengan merk orisinal. Nah, agar Anda tidak tertipu dengan baterai aspal, berikut tipsnya:





Mengetahui Harga




Baterai asal Cina dan Taiwan biasanya dijual lebih murah dari harga aslinya. Jika biasanya baterai hp yang harganya di kisaran 100 ribu, maka baterai palsu dibeli seharga 35 - 50 ribuan saja. Namun, anda jangan terkecoh, terkadang ada juga pedagang yang menjual baterai palsu dengan harga yang tidak jauh beda dengan baterai asli. Maka disini saya merekomendasikan untuk membeli segala accessories hp seperti baterai ini di ottlet-outlet resmi yang sudah terjamin keasliannya.





2. Perhatikan teks dan label




Anda bisa mengenali baterai palsu dari kemasan yang ada pada label di belakang kemasan. Biasanya hasil cetakan label pada baterai palsu tidak terlalu bagus dan agak buram. Hal ini dumungkinkan karena pedagang membuat sendiri labelnya dari percetakan manual. Coba usap bagian permukaan label tersebut. Jika mudah luntur atau hilang teksnya, bisa dipastikan kertas cetakan labelnya dibuat sendiri, bukan berasal dari pabrik resminya.





3. Teliti stempel kemasan




Baterai asli kebanyakan memang dibuat di Cina. Jadi tak berlebihan jika banyak pedagang meyakinkan pembeli dengan menambahkan stempel 'Made in China' atau KW-1 di dalam pack bateainya. Istilah ini harus ditanyakan kepada pedagangnya, apakah disertakan bersama produknya atau dicetak kemudian. Beberapa produk KW-1 sebenarnya juga barus, tapi banyak pedagang telah mencampurkan dengan produk KW2, KW3 dan seterusnya....





4. Lihat hologram baterai




Untuk menempelkan hologram di dalam baterai palsu kini bukan hal sulit. Pedagang bisa membelinya dari penjual khusus hologram. Bentuk dan ukurannya pun mirip dengan yang asli. Tapi, jika diteliti lagi, pemasangan hologram kadang diletakkan miring atau tidak beraturan.





Dunia ini memang serba tak menentu, banyak cara yang dilakukan seseorang untuk meraih keuntungan sebasar-besarnya, salah satunya adalah modus baterai palsu seperti yang telah kita bahas diatas. Sekian, semoga bermanfaat buat yang ingin sekedar mengetahui baterainya asli apa palsu.



Sumber: Tabloid HandPhone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar