Pernah mendengar istileh Adobe Flash kan? Istilah tersebut begitu populer di kalangan smartphone kelas atas bahkan telah menjadi standarisasi fitur. Ngak keren kalau belum mendukung Adobe Flash, tak tanggung-tanggung untuk menggunakan Adobe Flash, sebuah smartphone minimal harus memakai prosesor jenis ARMv7, padahal rata2 smartphone yang beredar saat ini masih menggunakan ARMv6. Jelaslah Adobe Flash adalah fitur eksklusif di smartphone high end.
Namun secara mengejutkan Adobe telah menegaskan bahwa mereka akan menghentikan dukungan Flash media untuk smartphone. Perusahaan asal San Jose, AS itu harus mengakui bahwa HTML5 (yang menggantikan fungsionalitas Flash pada perangkat selular) sekarang sudah mendapat dukungan yang lebih universal pada berbagai smartphone besutan vendor terkemuka.
Secara tidak langsung, Adobe mengakui pernyataan mendiang Steve Jobs soal tergantikannya Adobe Flash karena HTML 5. Apple telah lama mencegah Flash dalam iPhone dan iPad mereka. Microsoft telah mengatakan bahwa plug-in Flash tidak mampu berjalan di Windows Internet Explorer 8.
Meskipun Adobe telah membuat Flash Player untuk Android, Google telah lama menekankan diri di HTML5. Menjadikan BlackBerry Playbook OS satu-satunya sistem operasi dengan nama besar yang masih peduli terhadap Flash.
Adobe akan memfokuskan diri pada pengembangan Flash untuk aplikasi smartphone, tidak pada sistem operasinya. Adobe juga akan menghentikan seluruh proyek pengembangan Flash Player untuk semua browser perangkat mobile.
HTML5 masih memiliki jalan panjang sebelum menjadi sebuah standar utama. Namun sudah banyak fitur canggih yang sekarang sudah diimplementasikan. Jelas HTML 5 ini akan menjadi komponen pengembangan platform yang sangat penting di masa depan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar