Lantas untuk kelebihannya, layar ini diharapkan akan membawa tampilan yang lebih garing dan tajam bila dibandingkan dengan layar smartphone pesaing selevelnya.
Samsung sepertinya punya alasan mengapa masih menggunakan teknologi PenTile pada ponsel terbarunya tersebut, yaitu untuk urusan daya tahan dan kinerja. Sub piksel warna biru akan dapat diolah lebih cepat dibandingkan dengan sub piksel warna merah dan hijau. Selain itu layar PenTile juga memiliki susunan sub piksel RGBG (red, green, blue, green) dimana sub piksel warna hijau lebih mayoritas, itulah sebabnya layar PenTile memiliki daya tahan yang lebih baik dari layar RGB karena sedikit memiliki sub piksel warna merah dan biru.
Samsung juga menambahkan kalau ponsel pintar yang menggunakan teknologi layar PenTile akan lebih tahan lama umurnya dibandingkan ponsel pintar lain. Meski begitu, beberapa pengguna masih mengeluhkan kalau layar PenTile tidak setajam dengan layar RGB biasa. Ini dikarenakan ada bagian yang hilang disetiap sudut gambar. Namun dengan resolusi 720p yang dimiliki oleh Galaxy S III, sepertinya perbedaaan itu tidak begitu terlihat.
Kelemahan layar PenTile baru akan terlihat bila dilihat di layar resolusi rendah seperti qHD atau WVGA. Inilah sebabnya kenapa SGS III tidak memakai layar Super AMOLED Plus, sehingga walaupun masih menggunakan layar AMOLED generasi kedua ini berkat resolusi 720p yang dibawanya, soal tampilan tak akan kalah dengan smartphone lain.
via | teknoup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar