Ponsel serupa sebelumnya dirilis di Amerika Serikat dan dibundling dengan layanan AT&T. Peluncuran di Taiwan mengindikasikan bahwa produk ini akan dipasarkan secara global.
Xperia Ion memiliki display 4.6 inci yang didukung Mobile BRAVIA technology. Sistem operasi Android 2.3 Gingerbread. Sony menawarkan up grade ke Android 4.0 ice cream sandwich.
Bekerja dengan chipset snapdragon dual core 1.5 Ghz, ponsel ini, memiliki memiliki RAM 1 GB dengan memori internal 16 GB. Memori bisa diekspan dengan menggunakan MicroSD berkapasitas hingga 32 GB.
Sony membekali smartphonenya dengan kamera 12 mega piksel yang bisa digunakan untuk merekam video high definition 1080p.
Bila di AS, Xperia ion telah mendukung jaringan LTE, untuk versi global tampaknya Sony Mobile hanya membenamkan dukungan jaringan HSDPA saja sehingga kemungkinan ponsel ini menyebar ke berbagai belahan dunia tentu masih ada, termasuk ke Indonesia.
via | republike online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar