↑ Grab this Headline Animator
Meski ponsel Android Froyo ini sudah diluncurkan hampir setahun lalu (tepatnya Desember 2010), nampaknya masih cukup menarik ya untuk dibahas. Desain
smartphone Dell Venue satu ini terkesan sedikit gemuk, dengan dimensi 121 x 64 x 12,9 mm dan berat mencapai 164 gram. Desainnya dan bobotnya nampak kurang nyaman saat digenggam untuk ukuran tangan orang Indonesia.
Casing Dell Venue mengusung bahan metal yang mengkilap di bagian sisinya, sementara pada bagian belakang memakai bahan plastik yang tipis.
Dengan adopsi jenis layar AMOLED 16 juta warna, serta resolusi layar 800 x 400 pixels, Venue cukup pas sebagai gadget untuk menikmati konten multimedia.
Dell sedikit merombak tampilan antarmuka Android, akses tiap menu menjadi lebih cepat. Dell menghadirkan teknologi antarmuka (user interface)
Dell Stage. Fitur ekslusif ini memberikan akses langsung ke email, foto, aplikasi terkini yang sedang dipakai, dan sebagainya.
Fungsinya secara umum lebih mirip widget yang dioptimalkan dengan penambahan beberapa fitur. Layar sudah dilindungi dengan teknologi
Gorila Glass yang membuatnya lebih tahan terhadap goresan atau benturan.
Terdapat tombol shortcut untuk pengaturan profil silient atau normal disebalh kiri. Dell Venue telah mengusung kemampuan kamera 8 megapixels, kamera dilengkapi pula dengan fokus otomatis, pembesaran hingga 4x. Tak lupa disertakan lampu flash LED untuk penerangan disaat cahaya kurang.
Kamera pun bisa merekan hingga resolusi maksimal 720p format H.264. Jejakah internet di Android ini juga cukup asyik, apalagi layarnya tergolong besar yang didukung Flash 10. Akses internet selain menggunakan jalur HSDPA 7,2 Mbps, juga tersedia akses HSUPA 5,76 Mbps.
Sementara untuk WiFi,
Dell Venue mengadopsi platform b/g, tak ketinggalan ada bekal kemampuan untuk menjadikan Venue sebagai WiFi hotspot. Dell juga telah menyiapkan aplikasi pembaca elektronik, yakni Zinio Reader. Dengan layanan ini Anda bisa mengunduh majalah internasional dalam format digital dan menikmatinya di layar handphone.
Ini dia yang spesial, Venue sudah membenamkan aplikasi
Quick Office built ini. Aplikasi ini memberikan kemudahan untuk membuat, melihat, dan mengedit dokumen secara lengkap untuk format Word Document, spreadsheet, presentation, dan PDF. Aplikasi ini bisa dinikmati secara lengkap, alias versi premium dan bukan versi trial.
Zinio Readers sebenarnya bukan aplikasi ekslusif dari Dell, aplikasi ini bisa didapatkan pula di Android Market. Khusus untuk file presentasi dan PDF, hanya bisa untuk membaca, tanpa editing.
Sebagai jeroan,
Dell Venue diperkuat dengan prosesor 1 Ghz, dengan prosesor ini Venue dapat menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa masalah. Baterai yang digunakan berkapasitas 1400 mAh jenis Lithium Ion. Tidak ada keterangan spesifik mengenai daya tahan baterai.
Kelebihan dan Kelemahan Dell Venue
| Kelebihan/Plus | 1. Layar sentuh AMOLED 4.1-inch WVGA
2. Multi-touch support
3. Gorilla Glass display
4. Akses jaringan 3.5G/HSDPA hingga WiFi
5. Kamera 8MP autofokus dengan lampu flash
6. Video recording HD 720p
7. Prosesor 1GHz Snapdragon |
| Kekurangan/Poin Minus | 1. Ridak ada kamera depan
2. Masih Android 2.2 Froyo
3. Bodi berat mencapai 164 gram
4. Desain agak kaku, pojokannya terlihat tajam |
Harga dan Spesifikasi Dell Venue, smartphone Android yang dikeluarkan hampir setahun yang lalu ini dapat dibawa pulang dengan menyiapkan kocek sebesar Rp 3.9 Jutaan.
Dengan budget segitu, kita dapat menikmati sensasi Android yang telah dikostumisasi sehingga tampilannya jadi berbeda dengan kebanyakan ponsel Android lain, serta beberapa aplikasi menarik lain seperti document editor, Layar sentuh AMOLED lebar, kamera beresolusi besar, dan sebagainya.
