Asus Zenbook U500VZ, Laptop Super Tipis Dengan Layar 15.6 Inci Full HD

↑ Grab this Headline Animator

Tak hanya Sony dan Samsung yang gencar merilis produk terbarunya, Asus juga turut ambil bagian dengan meluncurkan Zenbook U500VZ di IFA 2012 Berlin. Laptop super tipis yang hanya memiliki ketebalan 19,7 mm ini menawarkan spesifikasi tinggi dengan mengusung layar 15 inci full HD.



Asus Zenbook ini didukung dengan prosesor generasi ketiga quad-core Intel Core i7 dan mesin grafis Nvidia GT650M. Selain itu, untuk memberikan performa lincah, laptop ini menggunakan pilihan media penyimpanan termasuk penggunaan SSD ganda.



Dalam ajang IFA, Asus juga memamerkan Asus Zenbook Prime UX21 Touch yang menjalankan sistem operasi Windows 8. Di mana merupakan jajaran produk pertama yang memadankan teknologi layar sentuh.



Spesifikasi Asus Zenbook U500VZ

• Operating System: Windows 8


• CPU: 3rd Gen Intel Core i7 Quad Core Processor


• GPU: NVIDIA GeForce GT650M 2GB GDDR5


• Display: 15.6-inch Full HD IPS at 1920×1080 Screen


• Storage: 2x 256GB SSD or 128GB SSD + 500GB HDD


• Audio: Bang and Olufsen ICEpower speakers


• Connectivity: WiFi 802.11 b/g/n, Bluetooth 4.0


• I/O Ports: 2x USB 3.0, HDMI, mini DisplayPort, Ethernet, Mic, 3.5mm port, memory card reader


• Dimensions: 19.7mm thickest down to 6mm

Harga dan Jadwal Rilis Asus Zenbook U500VZ

Asus belum mengumumkan tanggal rilis untuk PC terbaru mereka. Meskipun, perusahaan diharapkan dapat meluncurkan produk yang menjalankan Windows 8 pada Oktober tahun ini setelah Microsoft secara resmi meluncurkan sistem operasi terbaru besutannya.



via okezone.com, whatswithjeff.com

Harga Zenbook UX32VD, Ultrabook Asus dengan Ivy Bridge

↑ Grab this Headline Animator

Setelah merilis generasi pertama Zenbook lewat seri UX21 dan UX31, kini generasi kedua dari seri Zenbook UX32VD milik Asus merupakan ultrabook yang menggunakan hard drive hibrida.



Perangkat keras tersebut terbagi menjadi dua bagian yaitu HDD dan SSD. Keunggulan dari hard drive hibrida ialah pengguna tetap dapat menampung data dalam ukuran yang besar berkat HDD, tetapi juga bisa mengandalkan kecepatan transfer data dengan menggunakan SSD.



Di luar keunggulan hard drive, UX32VD merupakan ultrabook ringan dengan berat sekitar 1,4 kilogram dengan ketebalan kurang lebih 5 milimeter pada bagian depan. Desainnya masih menggunakan pola lingkaran pada bagian belakang layar seperti tipe UX31E.







Di samping kiri terdapat satu selot USB 3.0 ditemani card reader dan di sisi kanan ada selot audio, mini-VGA, HDMI, dua selot USB 3.0 dan selot charger.



Perusahaan asal Taiwan itu juga menambah satu fitur baru pada papan ketiknya, yaitu lampu yang dapat menyala di setiap tombol saat Zenbook berada di situasi dengan pencahayaan yang kurang.







Sebagai produk premium, Asus memberikan kualitas gambar yang memukau pada layar IPS full HD berukuran 13,3 inci. Selain itu audionya juga didukung oleh SonicMaster agar mampu mengeluarkan suara yang dahsyat.



Asus memasang prosesor Ivy Bridge dari Intel, RAM 6 GB, dan kartu grafis GeForce 1GB di dalamnya. Ultrabook elegan ini akan mulai dipasarkan pada akhir Juni ini dengan harga mulai dari Rp7,9 juta

via | metrotvnews.com

Asus Zenbook Prime Harga dan Spesifikasi, Ultrabook Ramping dengan Layar Full HD

↑ Grab this Headline Animator

ASUS Zenbook Prime merupakan ultrabook ramping yang memiliki spesifikasi tinggi seperti hadirnya layar full HD plus desain tipis.



Seperti seri Zenbook sebelumnya, ASUS kali ini melanjutkan dengan seri ultrabook Zenbook Prime UX21A dan UX31A. Ultrabook ini hadir dengan layar full HD dengan resolusi 1920x1080, panel IPS, dan SSD.

Perbedaan dalam seri Prime hanya pada fitur backlit pada keyboardnya. Fitur ini mampu mendeteksi gelap secara otomatis sehingga papan ketik dapat menyala. Seri Prime ini juga sudah ditanamkan prosesor generasi ketiga Intel Core yang menawarkan performa maksimal.







Ultrabook dengan ketipisan 3 mm di depan dan 9 mm di belakang ini dilengkapi dengan fitur teknologi suara khusus, SonicMaster Premium. Kualitas audio ini dikembangkan dengan teknologi Bang&Ofulsen ICE Power. ASUS menawarkan suara yang jernih dan maksimal.



Ultrabook ini juga mengedepankan kecepatan akses mencapai 2 detik. Bahkan, waktu siaga baterai mampu mencapai 2 minggu. Ini berkat teknologi Super Hybrid Engine II ASUS.



Seri Prime ini sudah tersedia di pasaran. Ultrabook ini dibanderol mulai dari US$ 799 atau sekitar Rp8 jutaan.

via - vivanews

HP ENVY 14 Spectre, ultrabook Ivy Bridge dengan Gorilla Glass

↑ Grab this Headline Animator

HP ENVY 14 Spectre merupakan seri ultrabook terbaru yang mengedepankan gaya dan performa. Inovasi terbaru HP dalam ultrabook ini mengusung konsep eksklusif dimana desain mewah nan elegan berbalut Gorilla Glass memperkuat setiap siudut ultrabook ini.



Sebagaimana ultrabook lain, perangkat ini hadir dalam bentuk bodi tipis dengan ketebalan hanya 22 mm dan berat 1,8 kg, yang mendukung mobilitas pengguna. Dengan ukuran tersebut, perangkat ini masih terasa berat dalam genggaman.



Desain luar ultrabook ini terbuat dari Gorilla Glass di seluruh tampilan, mulai dari display, casing, maupun bagian belakang layar (lead cover).





Sisi performa ultrabook didukung oleh inovasi generasi ketiga Intel Core, dalam pilihan Core i7 atau Core i5, yang menjalankan teknologi prosesor 22 Nano meter. Prosesor generasi terbaru Intel ini menawarkan performa lebih baik dibandingkan dengan generasi kedua Intel Core..



Untuk performa kecepatan akses, ultrabook yang menjalankan Windows 7 ini didukung oleh drive SATA solid state yang dipadukan dengan Intel Rapid Start dan SSD yang menawarkan booting instan on dalam hitungan detik mulai saat keadaan sleep.



Kebutuhan multimedia didukung dengan layar luas 14 inchi kualitas High Devinision dengan resolusi 1600x900. Sedangkan di sisi audio, HP menghadirkan inovasi Beats Audio yang menghadirkan pengalaman kualitas audio jernih. Uniknya, Beats Audio dilengkapi dengan model Jogger Dial di sisi kanan bawah keyboard yang pengguna dapat mengatur volume secara fleksibel.



Sisa kompatibilitas juga diakomodasi dalam fitur HP Touch To Share yang memudahkan berbagi data dengan smartphone yang dilengkapi teknologi NFC (Near Field Communications).

"Smartphone Anda tinggal ditempelkan di bagian sisi kiri bawah papan ketik, tampilan di smartphone bisa semakin luas di layar PC," kata Cynthia Defjan, Notebook Lead Personal System Group HP Indonesia. Inovasi HP wireless audio memungkinkan berbagi data ke empat perangkat.



Ketahanan baterai tidak dilupakan oleh HP, dengan baterai 4 cell, prosesor Intel terbaru serta inovasi HP CoolSense menjadikan ultrabook ini bertahan hingga 9,5 jam. "Prosesor Intel terbaru mampu menurunkan panas sehingga menghasilkan efisiensi," kata Noor Hisyam.



Untuk melindungi hard disk dari goncangan, HP melengkapi dengan HP ProtectSmart. Sedangkan untuk konektivitas, sisi kiri perangkat dilengkapi dengan 6 port, untuk USB, micro SSD, audio jack, HDMI.



Seri Spectre dibanderol dengan diatas 15 juta, dan kini sudah tersedia di pasaran. Untuk target, HP menyasar segemen kelas yang ekslusif dari ultrabook ini.

via | vivanews

Acer Aspire S7, Ultrabook Layar Sentuh dengan OS Windows 8

↑ Grab this Headline Animator

Setelah memperkanalkan ultrabook seri Aspire S3 dan S5 yang kala itu masih menggunakan Windows 7, Vendor notebook kenamaan asal Taiwan, Acer, memamerkan perangkat ultrabook Windows 8 pertamanya di ajang Computex 2012 yang dilaksanakan di Taipei. Ultrabook terbaru Acer ini bernama Acer Aspire S7.



Perangkat yang dijuluki sebagai Aspire S7 itu, menurut informasi  bakal hadir dengan layar sentuh beresolusi 1080p dan akan datang denga dua ukuran layar, 13.3 inchi dan 11.6 inchi. Kedua jenis ultrabook itu, bakal dilengkapi baterai yang masing-masing mamapu menghidupi perangkat hingga 12 jam dan 9 jam.







Untuk Aspire S7 dengan ukuran layar 11.6 inchi, Acer mengklaim perangkat itu sebagai ultrabook dengan form factor terkecil dunia berbasis sentuhan. Tebal perangkat itu disebutkan hanya sektiar 12 mm.



Dalam laporan itu juga disebutkan jika kedua notebook itu dapat dibuka hingga 180 derajat. Jadi, cukup menarik, bukan? Untuk harganya sendiri, kedua jenis ultrabook tersebut akan berada di kisaran harga 900 dollar ke atas.

Spesifikasi Acer Aspire S7 13.3″ CPU type: Intel Core 3rd Generation (2012) Graphics: Intel HD 4000 OS: Windows 8 Display Size: 13.3" 1920 X 1080 Screen Type: LED-Backlit LCD Touch Technology: Capacitive Multi-touch Physical Interfaces: DC-in, Line-out / Headphone (3.5mm), Micro HDMI, SDHC Card Slot, Thunderbolt, USB3.0 (x2) Wireless Interfaces: 802.11 b/g/n, Bluetooth Info N/A Additional Specs and Accessories Backlit Keyboard Capacitive Touchscreen Microphone Multitouch Touchpad Stereo speakers WebCam

Spesifikasi Acer Aspire S7 11.6″ CPU: Intel Core 3rd Generation (2012) Graphics: Intel HD 4000 OS: Windows 8 Display Size: 11.6" 1920 X 1080 Screen Type: LED-Backlit LCD Touch Technology: Capacitive Multi-touch Physical Interfaces: DC-in, Line-out / Headphone (3.5mm), Micro HDMI, Micro SDHC slot, Thunderbolt, USB3.0 (x1) Wireless Interfaces: 802.11 b/g/n Max thickness: 12.5mm Additional Specs and Accessories : Microphone Multitouch Touchpad Stereo speakers WebCam

via | Ultrabooknews - tabloid PULSA

HP EliteBook Folio 9470m, ultrabook 14 inci untuk para profesional aktif dan sibuk

↑ Grab this Headline Animator

HP EliteBook Folio 9470m merupakan ultrabook - notebook yang tampil dengan desain yang stylish dan ringan, namun tetap mengedepankan fitur-fitur.



Bekerja dengan prosesor generasi ketiga IntelCore vPro ia didukung dengan sistem operasi Windows 7 Profesional. Ia diperkaya dengan fitur pendukung seperti pembaca Smart Card, fingerprint reader, serta chip keamanan TPM.



Memiliki display 14-inchi, notebook ini memiliki bobot sekitar 1,63Kg, dengan ukuran ketebalan berkisar hanya 19 mm. Ia memiliki porta-porta penting dan konektivitas yang tinggi, termasuk fitur koneksi nirkabel built-in WAN, full-sized Ethernet, VGA, DisplayPort dan USB 3.0 .

HP mengklaim produk ini ideal untuk para profesional aktif dan sibuk, yakni mereka yang lebih banyak menghabiskan waktunya di lapangan daripada bekerja di kantor. Baterai tahan lama, serta kemudahan dalam melakukan pengisian daya untuk baterai badangan.

Ia dilengkapi dengan Docking kelas enterprise yang memiliki kemampuan menghadirkan dukungan multi-display, kemampuan untuk melakukan pengisian daya secara terintegrasi, serta tambahan porta USB dan data untuk produktivitas maksimal ketika digunakan bekerja di meja kerja. Untuk harganya sendiri, produk ini ditawarkan di kisaran harga di bawah $1000.



Spesifikasi HP EliteBook Folio 9470m

via | Republika

Axioo Neon RNA, ultrabook seharga 4.5 juta yang hemat baterai

↑ Grab this Headline Animator

Saat ini, ultrabook masih didominasi oleh pemain besar seperti HP, Toshiba, Acer dan vendor berskala internasional lain. Meskipun begitu, satu vendor lokal yakni Axioo juga turut memeriahkan persaingan dunia komputer jinjing terutama ultrabook lewat produk teranyarnya bernama Axioo Neon RNA.



Varian baru itu diberinama Axioo Neon RNA. Seperti varian sebelumnya, Axioo RNA hadir dengan tampilan yang ramping berdimensi 344 x 235 x 17.9 mm dengan berat 1.8 kg. Melihat kecenderungan konsumen, perampingan yang dilakukan Axioo seperti wajib yang dilakukan guna memenuhi syarat sebagai ultrabook.



Tak hanya ramping, Axioo membekali produk anyarnya ini dengan prosessor besutan Intel terbaru yang dikenal dengan nama Ivy Brigde. 

Dua kombinasi itu mengindikasikan adanya usaha mendekati tampilan dari komputer tablet, yang konon lebih memiliki nilai gengsi lebih tinggi. Tak heran, fitur-fitur yang ada juga dibuat sedemikian rupa agar konsumen tak malu untuk menjinjing komputer mereka.



Sales Executive Axioo, Dicky Dicky Nurwijaya mengatakan tak hanya ultrabook, komputer jinjing konvensional lain dibuat untuk disesuaikan dengan komputer tablet. Harapannya, melalui penyesuaian itu fungsi kekinian dari ultrabook dapat sejajar dengan komputer tablet. "Melalui varian baru ini, kami tetap mengusung fitur-fitur unggulan seperti sleek, powerfull, responsif dan hemat baterei," kata dia saat ditemui dalam peluncuran Axioo Neon RNA di Jakarta, Senin (4/6).



Dari sekian fitur itu, yang tetap menjadi unggulan adalah keterjangkauan. Untuk varian baru ini, Axioo membanderolnya dengan harga 4-5 juta rupiah. Dicky mengatakan produk anyar Axioo akan menyasar pada dua konsumen. Pertama, tipe first buyer, yakni konsumen yang baru pertama kali membeli komputer jinjing. Kedua, second buyer, konsumen yang sebelumnya memiliki komputer jinjing namun ingin merasakan pengalaman lain saat mengoperasikan komputer jinjing.



"Saya percaya, perkembangan ultrabook tidak akan terganggu dengan adanya komputer tablet," katanya. Namun ia tidak mau menyebut berapa target penetrasi pasar yang diharapkan Axioo dengan varian ini.



Berikut Spesifikasinya :

Processor Intel® CoreTM i Generasi Ke-3 Ivy Bridge.

layar 14” LED backlit,

port USB 3.0

port HDMI

Bluetooth 3.0

wifi 802.11 n

Graphic Controller Intel HD 4.000 rub at 350 MHZ

Memori DDR3 2Gb

5 pilihan warna warni ceria yaitu Hitam, Merah, Hijau, Biru dan Ungu.

Baterai : 4S2P Polymer 3320 mAh

via | Republika.co.id

Gigabyte X11, laptop tertipis dan ringan di dunia dengan Ivy Bridge

↑ Grab this Headline Animator

Gigabyte X11 merupakan ultrabook tipis dan ringan. Semakin ringan sebuah peralatan elektronik dan semakin tinggi kualitas teknologinya, maka semakin banyak juga orang yang mencari-cari gadget tersebut. Namun, hampir semua perusahaan teknologi selalu memasarkan produk-produk unggulannya dengan mengunakan semboyan “Paling Ringan di Dunia”. Jelas sekali bila slogan-slogan tersebut hanyalah sebatas susunan kalimat semata tanpa bukti nyata. Sebuah strategi marketing yang using.



Namun, bila Anda benar-benar mempermasalahkan berat sebuah gadget, terutama notebook atau laptop, maka perusahaan Gigabyte sepertinya telah berhasil membuktikan semboyan pemasaran yang telah disebutkan sebelumnya.

Gigabyte baru-baru ini telah mengumumkan bahwa mereka akan merilis notebook paling ringan di dunia. Pernyataan tersebut tidaklah berlebihan. Lewat produk tebarunya yang bernama X11, Gigabyte berhasil mengembangkan sebuah ultrabook yang mempunyai ukuran 11,6 inchi dengan hanya mempunyai beban seberat 975 gram. Dengan desain yang sedikit mirip dengan MacBook Air, X11 berhasil mengungguli XPS 13 Ultrabook milik Dell (berukuran 1,4 kg) dalam hal ukuran berat.



Gigabyte juga tak tampak main-main dalam meluncurkan produk unggulannya tersebut. Dalam sebuah acara, pihak juru bicara melakukan sebuah promosi lewat sebuah slide iklan. Terlihat jelas bahwa sebuah tag promosi bertuliskan “Launch of the Lightest Notebook on Earth”, Peluncuran Notebook Paling Ringan di Dunia. Dalam promosi tersebut, Gigabyte juga mencantumkan tanggal perilisan pada 31 Mei 2012.



Promosi tersebut juga mencantumkan sebuah kalimat “Conquer the 6th Element”, Kuasai Elemen Keenam. Kalimat tersebut merujuk pada unsur karbon pada tabel periodik yang menjadi bahan dasar dari pembuatan body dari notebook tipis tersebut. Secara rinci, badan X11 terbuat dari bahan carbon fiber, bahan yang sangat kuat namun juga sangat ringan.

Gigabyte juga sepertinya memberikan spesifikasi yang cukup mencengangkan. X11 kini dilengkapi dengan prosesor Ivy Bridge (prosesor generasi ketiga Intel Core). Selain itu, notebook ini juga diperkuat dengan memori DDR3 dengan kapasitas 4GB dan hard-drive berukuran 128GB. Layar LED berukuran 1366x768 pixel yang disertai dengan kamera berukuran 1,3 megapixel, semakin membuat X11 menjadi notebook tertipis dan juga terlengkap.



Notebook ini juga memiliki keunggulan lainnya. Selain dilengkapi dengan fasilitas jaringan Wi-Fi dan sambungan Bluetooth, X11 juga memiliki keunggulan di kategori suara. Salah satu juru bicara dari Gigabyte mengungkapkan bahwa X11 mempunyai keunggulan yang luar biasa di bagian speaker-nya. “Resonator yang besar dan ruang diafragma tunggal turut membantu X11 untuk menghasilkan suara yang kaya dan luar biasa,” ujar sang juru bicara kepada Time.



Perusahaan Gigabyte memastikan bahwa X11 akan hadir di tengah-tengah kita pada bulan Juli. Selain itu, perusahaan juga telah mematok harga notebook yang diperkuat dengan baterai Li-ion berukuran 4739mAh tersebut. Anda harus membayar USD999 hingga USD1.299 untuk menebus notebook tertipis di dunia tersebut.



Spesifikasi Gigabyte X11

via | okto magazine

Lenovo U300S, Ultrabook tipis desain elegan performa jempolan | ultraboook kaya fitur

↑ Grab this Headline Animator

Lenovo U300S merupakan ultrabook terbaru keluaran Lenovo yang dibekali dengan spesifikasi cukup tangguh seperti kebanyakan ultrabook dari vendor lain.



Tahun 2012 bisa disebut sebagai tahunnya ultrabook, sebuah kategori baru dari jenis komputer jinjing. Tak sekedar menawarkan produk yang tipis dan ringan, ultrabook juga menawarkan performa bertenaga.



Produsen komputer asal China, Lenovo, tak mau ketinggalan memproduksi ultrabook. Sejak akhir 2011 mereka telah meluncurkan ultrabook IdeaPad U300s di Indonesia.



Harus diakui bahwa desain ultrabook IdeaPad U300s memang sedap dipandang, namun bagaimana dengan kemampuan komputasinya? Mari simak ulasan KompasTekno berikut ini.

Ditopang prosesor Intel Core i7 2677M dual core dengan clock speed 1,8GHz dan RAM 4GB DDR3, membuat performa IdeaPad U300s tidak diragukan lagi dalam aktivitas perkantoran dan bisnis yang mengutamakan kecepatan. Membuka Windows Explorer dan berpindah aplikasi terasa cepat.

Pun demikian dengan kecepatan proses transfer data karena ultrabook ini telah menggunakan media penyimpanan data solid state drive (SSD) 256GB dan dukungan port USB 3.0 yang terletak di sisi kiri.



Karena IdeaPad U3002 lebih ditujukan untuk segmen premium, maka jangan harap ultrabook ini bisa menjalankan game berat karena kartu grafisnya masih menggunakan Intel HD3000.

Kendati demikian, kualitas warna dan kejernihan pada layar 13,3 inci yang dihasilkan kartu grafis di ultrabook ini sangat bening dan pas. Mata Anda tidak akan "sakit" ketika kecerahan disetel pada tingkat tertinggi. Begitupun dengan speaker yang menyajikan kualitas audio nan jernih dan detail.



Lenovo IdeaPad U300s tersedia dalam pilihan warna silver dan jingga yang menyelimuti punggung layar. Jika Anda tergoda hendak membeli ultrabook ini, KompasTekno menyarankan untuk memilih warna jingga. Mengapa? Tak ada alasan lain karena warna jingganya sangat keren.

Begitupun dari segi bentuk yang memberi kesan elegan. Ketebalan pada bagian depan dan belakang IdeaPad U300s dibuat sama, tidak seperti ultrabook pada umumnya yang lebih tipis di bagian depan.



Dengan bobot hanya 1,32kg dan ketebalan 1,5cm membuat IdeaPad U300s sangat cocok untuk para pebisnis yang memiliki mobilitas tinggi.

Alat pengisi daya baterai (charger) didesain terpisah antara adaptor dan kabel power-nya. Meski demikian, bentuknya masih terbilang ringkas sehingga tidak membuat sesak isi tas. Tombol yang empuk dan berjarak renggang membuat jemari ini nyaman menari di atas keyboard.



Bagi Anda yang terbiasa mengetik cepat nampaknya akan sering terkecoh ketika menekan tombol Backspace untuk menghapus teks yang salah. Sebab, letak tombol Backspace yang biasanya berada di ujung kanan kedua dari atas ditempati oleh tombol Home.

Posisi ini tak jarang mengecoh KompasTekno yang bermaksud menekan Backspace, tapi malah tombol Home yang tertekan.



Touchpad IdeaPad U300s sudah mendukung multi-touch yang dapat melakukan pinch (cubit) untuk zoom in dan zoom out.

Tak hanya itu, touchpad yang menggunakan teknologi Synaptic Clickpad ini mendukung navigasi dengan 1 jari hingga 4 jari. 1 jari digunakan untuk navigasi biasa dan klik, 2 jari ke atas dan bawah untuk menggulirkan layar, 3 jari ke kiri dan kanan untuk Back dan Forward halaman.



Sedangkan navigasi 4 jari ke arah tertentu memiliki fungsi masing-masing. Gerakan 4 jari ke atas menampilkan sebuah kotak yang memudahkan Anda untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain, atau dari Windows Explorer satu ke Windows Explorer lainnya.



Daya tahan baterai

IdeaPad U300s menggunakan prosesor Intel Core i7 berjenis ultra low voltage (ULV) yang tergolong irit dalam konsumsi baterai.



Lenovo mengklaim ultrabook ini bisa bertahan hingga 8 jam, namun fakta yang ditemukan KompasTekno ketika menggunakan IdeaPad U300s untuk bekerja dalam pemakaian wajar, daya tahan baterainya bertahan antara 5 sampai 6 jam.



Sedangkan ketika digunakan berinternet ria dengan koneksi Wi-Fi, ultrabook mampu bertahan antara 4 sampai 4,5 jam. Baterai IdeaPad U300s ini tidak bisa dibuka pasang seperti baterai laptop pada umumnya.



Ultrabook ini minim konektivitas karena tak ada port ethernet LAN, VGA-out, optical drive, dan slot SD card yang sebenarnya sangat dibutuhkan. Untuk keperluan tersebut, pengguna harus membeli dongle atau konverter tambahan.



Satu nilai tambah untuk IdeaPad U300s adalah tidak memberi celah ventilasi di bagian bawah. Hal ini membuat penggunanya dapat berkomputasi sambil tidur-tiduran dan meletakkan ultrabook-nya di ranjang.



Sayangnya, lubang ventilasi yang terdapat di sisi kiri dan di lipatan antara keyboard dan layar, telah membuat bagian sebelah kiri dan atas keyboard terasa panas.



Harga ultrabook Lenovo IdeaPad U300s

IdeaPad U300s dibanderol dengan harga 1.699 dollar AS atau sekitar Rp 15,4 juta. IdeaPad U300s tercatat sebagai ultrabook dengan harga termahal di pasar Indonesia.



Kelebihan

+ Performa cepat

+ Layar bening

+ Desain keren, terlebih yang warna jingga

+ Toucpad mendukung multi touch dan kaya fitur



Kekurangan

- Minim port dan slot

- Harga mahal

Spesifikasi ultrabook Lenovo IdeaPad U300s

- Prosesor dual core Intel Core i7-2677M 1,8GHz

- RAM 4GB DDR3

- Kartu Grafis Intel HD3000

- Media penyimpanan data SSD 250GB

- Konektivitas port USB 2.0 dan USB 3.0, - HDMI, jack audio 3,5mm, bluetooth, Wi-Fi.

- Webcam 1,3 MP

- Layar 13,3 inci beresolusi 1366x768 pixel

- Sistem Operasi Windows 7 Home Premium

- Dimensi 32,4x21,6x1,49 cm

- Bobot 1,3 kg

- Harga Rp 15,4 juta

via | kompas

Lenovo ThinkPad X1 Carbon, ultrabook Ivy Bridge ringan dan tipis

↑ Grab this Headline Animator

Setelah merilis laptop murah khusus buat pelajar bernama ThinkPad x130e, Lenovo akhirnya merilis Lenovo ThinkPad X1 Carbon yang merupakan ultrabook teranyar besutan vendor asal Taiwan tersebut , dipersenjatai dengan prosesor Intel generasi terbaru, Ivy Bridge dan ditargetkan untuk pengguna laptop yang menginginkan perangkat yang lebih ringan dan tahan banting. X1 sendiri akan dilengkapi dengan desain luar carbon-fiber.



Klaim Lenovo untuk X1 Carbon ini memang tampaknya bukan hanya gertak sambal, karena diketahui ultrabook ini hanya memiliki ketebalan 0.7 inchi saja. Ultrabook 14 inchi ini juga diklaim amat tahan banting dimana mampu tahan goresan dan bantingan layaknya yang sering terjadi saat bepergian.







Selain itu ultrabook ini akan dilengkapi juga dengan built-in 3G, fitur Rapid Charge yang mampu mengisi baterai hingga 80% hanya dalam waktu setengah jam, mampu diputar hingga 180 derajat, serta memiliki resolusi 1,600 x 900piksel.





ThinkPad X1 Carbon dikatakan akan dirilis pada musim panas tahun ini, yang sayangnya masih belum diketahui berapa harga yang akan dibandrol.

via | tekno up

Ajaib, gadget ini bisa berubah jadi tablet dan ultrabook

↑ Grab this Headline Animator

Selain Asus yang menperkenalkan Asus PadFone, tablet yang bisa berubah jadi smartphone, Intel juga turut menghadirkan hal serupa bahkan lebih heboh yakni dengan merilis Intel Cove Point, atau disebut juga sebagai Lutexo ini adalah sebuah gadget unik. Unik kenapa? karena selain bisa berfungsi sebagai tablet, gadget ini juga bisa menjelma jadi ultrabook loh!







Selain komputer tablet, Letexo berfungsi pula sebagai ultrabook. Letexo mirip dengan ultrabook yang dikeluarkan Lenovo di Consumer Electronics Show 2012, yaitu IdeaPad Yoga, yang juga memiliki fungsi hibrid. Perbedaannya, IdeaPad Yoga menggunakan model clamshell atau flip.



Ultrabook tidak pernah dimaksudkan hanya memiliki desain lipat. Letexo, seperti yang diperlihatkan pada sebuah video di Youtube, berukuran layar 12 inci dengan lapisan warna merah pada tampilan fisiknya. Pelengkap yang terdapat di perangkat hibrid tersebut antara lain dua selot USB 3.0 dan HDMI.







Disebutkan dalam situs wired.com, Letexo sudah menggunakan versi beta prosesor terbaru Intel Ivy Bridge. Richman mengatakan harga Letexo akan berkisar di angka Rp9 juta.



Jika produk tersebut disempurnakan, Intel benar-benar memegang janjinya untuk mengeluarkan ultrabook dengan harga terjangkau.



Video Intel Cove Point aka Latexo

via | Metro TV News

Dell XPS 13 ultrabook tipis perpaduan gaya dan performa hebat

↑ Grab this Headline Animator

Satu lagi jajaran ultrabook ramping, Dell XPS 13 menyambangi Indonesia. Laptop tipis yang sebelumnya sempat menjadi perbincangan hangat di CES 2012 beberapa bulan lalu ini menerapkan desain elegan untuk mobilitas tinggi.







Dell XPS13 Ultrabook merupakan laptop tipis teranyar besutan Dell, yang mengunggulkan desain, mobilitas, dan performa. Menyasar para profesional, ultrabook ini hadir dengan desain yg ringkas. Berbobot 1,36 kilogram, XPS13 menjadi salah satu produk 13 inci yang relatif menonjol di kelasnya.



Saat melihat layarnya, XPS13 Ultrabook hadir dengan razor-thin bezel, hampir tidak ada border, dan mengadopsi Corning Gorilla Glass untuk ketahanan yang luar biasa, membuat penggunanya lebih nyaman saat membawanya bepergian.



Selain itu, XPS13 Ultrabook merupakan sistem pertama dari Dell yang menggunakan teknologi Intel Smart Connect, yang membuat konten di dalamnya senantiasa diperbaharui.







Yang tak kalah menarik, seri ini juga dilengkapi dengan layanan purna jual yang di dalamnya termasuk Onsite Home Support & Services, dimana teknisi dapat menghampiri lokasi kerusakan di mana pun pengguna berada, selain didukung oleh garansi 1 tahun penuh.



Menilik jeroannya, selain ditenagai prosesor Intel Core i5 2467M, Dell XPS13 Ultrabook membenamkan video grafis Intel HD 3000, memori RAM 4GB DDR3, storage 256 GB, Wi-Fi 802.11 a/g/n, Bluetooth 3.0, dan webcam built-in 1,3 MP, dan Microsoft Windows 7 Professional.



XPS13 Ultrabook mulai hari ini tersedia di distributor resmi Dell Indonesia dengan harga mulai dari US$1,599 per unit



Video





Detail Spesifikasi Dell XPS 13

Display Display size 13.3 inches Maximum resolution 1366 x 768 Display type Glossy LCD with LED Backlight Processor Processor class Intel Core i5 Processor model 2467M Processor speed 1600 MHz Number of Cores 2 Cache size 3 MB Graphics Graphics Type Integrated Integrated Graphics Chipset Intel Integrated Graphics Chipset Model Number HD Graphics 3000 Memory Installed memory 4 GB Memory technology DDR3 Memory Speed 1333 MHz Storage Hard Drive Type Solid-State Drive Total HD Size 256 GB Number of hard drives included 1 Battery Vendor Rated Battery life 8.5 hours

Networking Wifi Type 802.11 n Interface Connections Number of USB 3 Ports 1 Number of USB 2 Ports 1 Video Interfaces Mini DisplayPort Additional Interfaces Bluetooth Dimensions Weight (min) 3 pounds Weight (with accessories) 3.6 lbs Width 12.4 inches Depth 8.1 inches Height 0.71 inches Software Operating system Microsoft Windows 7 Home Premium Other Features Built-In Speakers Stereo Devices Backlit Keyboard Built-In Microphone Built-In Webcam Energy Star compliant Yes Input devices Keyboard (backlit) Touchpad

via selular.co.id

Samsung C3520 La Fleur, ponsel lipat unik cocok untuk kaum hawa

↑ Grab this Headline Animator

Setelah merilis Wave Y LeFleur sebagai versi lain dari Galaxy Y, rupanya Samsung juga memeriahkan keluarga LeFleur dengan anggota baru, C3520 La Fleur.

Samsung C3520 La Fleur

Sebagai handphone entry level, Samsung C3520 dirancang dengan desain clamshell klasik berbahan material plastik. Pada kondisi tertutup, bagian luar bodi nampak seperti ada bintik-bintik yang timbuk pada permukaan plastik. Selain sekedar ornamen, tapi bintik-bintik ini menjadikan bodi handphone tidak licin ketika digenggam. Dengan dimensi 102 x 52 x 16,8 dan berat 97,3 gram, C3520 terbilang handphone yang ringan dan ergonomis.



Membuka folder, tampak keypad memiliki ukuran tuts yang cukup besar dan empuk, sehingga memudahkan bagi Anda yang memiliki ukuran jemari agak besar. Tombol navigasinya menganut sistem 5 arah. Untuk urusan layar, kedalaman layarnya adalah TFT 256 ribu warna, beresolusi 240 x 320 pixels serta bentang ukuran layar 2,4 inchi. Meski tergolong low end, tapi handphone ini sudah dilengkapi dengan slot MicroSD yang mengusung konsep hotswap, lengkap dengan penutupnya pada sisi kiri.

Samsung C3520 La Fleur

Untuk kelengkapan menikmati musik dan radio, terdapat audio port 3,5mm dan microUSB, terletak pada sisi kiri. Untuk charging lebih mudah dengan koneksi microUSB.





Samsung C3520 mengusung kamera dengan resolusi 1,3 megapixels, dengan resolusi maksimum 1280x1024 pixels. Meski terbilang low end, dukungan fitur imagingnya cukup lumayan dengan adanya aufofocus dan smile detection. Untuk rekam video, resolusi maksimumnya adalah QVGA dengan kecepatan 30 frame per detik. Spesifikasi untuk kamera terbilang apik untuk segmen low end.



Untuk koneksi internet, tanpa basa basi Samsung C3530 harus pasrah pada koneksi GPRS/EDGE. Selain itu, sebagai alternatif ada jalur Bluetooth untuk transfer data. Samsung C3520 juga menyediakan fitur hiburan, diantaranya adalah pemutar musik dan FM radio. Kedua fitur hiburan ini dapat berjalan secara background alias multitasking.

Samsung C3520 La Fleur

Dilihat dari harga bandrolnya yang Rp649.000, wajar bila fitur yang ditawarkan memang hanya standar. Tapi dalam ujicoba, kinerja fitur-fitur di handphone ini dapat bekerja dengan baik. Meski mengandalkan desain clamshell, engsel untuk folder pun terlihat kokoh. Selain tombol yang nyaman digunakan, kualitas speaker C3520 juga cukup jernih, dan tidak pecah sama sekali.



Samsung C3520 ditenagai dengan baterai Lithium Ion dengan kapasitas 800mAh. Dari kapasitas tersebut dapat dicapai waktu siaga hingga 610 jam dan waktu bicara hingga 9 jam.



Harga Baru Rp. 649.000 (update harga bulan Februari 2012)







Spesifikasi Samsung C3520 La Fleur

• General 2G Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900


• Announced 2011, October


• Status Available. Released 2011, October


• Body Dimensions 102 x 52 x 16.8 mm


• Weight 97.3 g


• Display Type TFT, 256K colors


• Size 240 x 320 pixels, 2.4 inches (~167 ppi pixel density)


• Sound Alert types Vibration, MP3 ringtones


• Loudspeaker Yes


• 3.5mm jack Yes


• Memory Card slot microSD, up to 16GB, buy memory


• Phonebook Yes, Photocall


• Call records Yes


• Internal 28 MB


• Data GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps


• EDGE Class 12


• Speed No


• WLAN No


• Bluetooth Yes, v2.1 with A2DP


• USB Yes, microUSB v2.0


• Camera Primary 1.3 MP, 1280 x 1024 pixels, autofocus


• Features Smile dectecion


• Video Yes, QVGA@30fps


• Secondary No


• Features Messaging SMS, MMS, Email, Push Email, IM


• Browser WAP 2.0/xHTML


• Radio Stereo FM radio with RDS, FM recording


• Games Yes


• GPS No


• Java Yes, MIDP 2.0


• Colors Metallic Silver, Charcoal Gray, Coral Pink, La Fleur


• - SNS applications


• - Organizer


• - MP3/AAC player


• - MP4/H.263 player


• - Voice memo


• - Predictive text input


• Battery Standard battery, Li-Ion 800 mAh


• Stand-by Up to 610 h


• Talk time Up to 9 h 10 min

via GSMArena - Selular

Info ultrabook 2012 - harga lebih murah layar makin lebar

↑ Grab this Headline Animator

Jika kita perhatikan beberapa ultrabook yang telah diluncurkan ke pasaran sepertinya masih nampak ada yang kurang, hm apakah itu? ya, benar! salah satunya adalah ukuran layarnya yang masih jauh dari kata "lega" karena rata-rata ultrabook masih mengandalkan layar berukuran 13.3 inci seperti Ultrabook HP yang kemarin kita bahas. Mka dari itu, perusahaan pembuat mikroprosesor Intel memprediksi bahwa 50 persen jumlah ultrabook yang akan diluncurkan di tahun 2012 ini lebih banyak yang berukuran besar, yaitu 14 dan 15 inci.

Hal ini diungkapkan Shmuel Mooly Eden, Vice President and General Manager PC Client Group Intel, dalam ajang pameran elektronik Consumer Electronics Show di Las Vegas, 10 sampai 13 Januari 2012.



Eden juga memprediksi akan ada 75 desain ultrabook yang berbeda dan akan dijual di bawah 1.000 dollar AS atau di bawah Rp 9 juta.



Harga akan menjadi faktor yang paling menentukan dalam keberhasilan atau kegagalan ultrabook, mengingat persaingan yang begitu kuat di antara vendor produsen ultrabook.



Meski demikian, penjualan ultrabook niscaya akan mendapatkan antusiasme tinggi, setidaknya pada akhir 2012 berkat peluncuran sistem operasi terbaru dari Microsoft, Windows 8.



Di masa depan, lanjut Eden, model ultrabook akan dibekali layar sentuh multitouch untuk melengkapi keyboard dan mendorong fungsi ultrabook ke tingkat yang lebih multifungsi.



Intel juga telah mengumumkan kemitraannya dengan perusahaan pembuat software Nuance untuk membawa fitur pengenalan suara pada ultrabook.



Fitur tersebut akan mulai digarap pada akhir 2012. Nuance adalah perusahaan yang membuat Siri, sebuah aplikasi yang dapat mentransformasikan suara manusia menjadi pesan teks, membuat reminder, mencari informasi, dan sebagainya.



Saat ini, ketebalan ultrabook kurang dari 15 mm, lebih tipis dibandingkan notebook dan netbook. Beratnya juga kurang dari 2 kg.



Ultrabook yang ada sekarang ini merupakan penggabungan dari fungsi tablet yang nyaman dibawa ke mana saja dan laptop yang memiliki spesifikasi hardware tinggi.



via Kompas

Makin terjangkau, harga Ultrabook turun menyambut datangnya prosesor baru

↑ Grab this Headline Animator

Ultrabook merupakan "mainan" baru yang akhir-akhir ini ramai di perbincangkan sampai ada yang memprediksikan bahwa ultrabook bakal mengancam keberadaan noteboook klasik yang kebanyakan memiliki desain bongsor dan berat.

Gambar: Ultrabook Acer Aspire S5

Vendor besar seperti Acer, Lenovo, dan Hewlett Packard (HP) bakal menurunkan harga Ultrabook mereka pada tahun ini.



Penurunan harga tersebut mulai dilakukan di Amerika Utara dalam menyambut model Ultrabook terbaru dengan prosesor Intel Ivy Bridge.



Dengan prosesor terbaru dari Intel tersebut, Ultrabook akan memiliki kemampuan grafis yang lebih bagus hingga daya baterai yang lebih lama.



CEO Intel Paul Otellini pernah menyebut prosesor terbaru tersebut bisa menghemat daya konsumsi listrik hingga 30 persen dan bisa bertahan hingga 10 hari, meski hanya dalam satu kali charging.

Gambar: Ultrabook Toshiba Zenbook Z380

Di sisi grafisnya, akan memberi 37 persen lebih cepat dibanding prosesor sebelumnya. Dari sisi ukuran, Ivi Bridge menggunakan fabrikasi 22 nm, sementara Sandy Bridge masih 32 nm.



Berdasarkan sumber dari retail channel yang dikutip Digitimes, vendor PC diperkirakan bakal memangkas Ultrabook seri lawasnya hingga sebesar 21-25 persen dari harga semula.



Contohnya, Ultrabook Acer Aspire S3-951 yang memakai hard disk drive kini sudah turun menjadi 799 dollar AS dari harga semula 899 dollar AS di Amerika Utara.



Sedangkan Lenovo dan HP masing-masing menurunkan harga Ultrabook-nya sebesar 25 persen dan 21 persen dari harga semula 1.595 dollar AS (Lenovo IdeaPad U300s) dan 900 dollar AS (HP Folio 13).



HP sendiri kini bersiap akan merilis Ultrabook Envy Spectra 14 di Taiwan pada 8 Februari 2012. Ultrabook generasi kedua tersebut bakal memiliki desain mencolok dengan kaca dan memiliki resolusi layar 1.600 x 900 piksel, dengan harga mulai 1.400 dollar AS.



Begitu juga Lenovo yang baru meluncurkan produk terbarunya pada kuartal II-2012.



via Kompas

HP Folio 13, ultarabook pertama HP sudah dipasarkan di Indonesia

↑ Grab this Headline Animator

Tahun 2012, trend ultrabook sepertinya bakal booming. kita lihat manufaktu besar seperti Acer (Aspire S5), Toshiba (Portege Z380)dan Asus (Zenbook) sudah merilis produk ultrabooknya ke pasaran. Produsen komputer Hewlett Packard (HP) akhirnya ikut meramaikan pasar ultrabook di Indonesia. HP Indonesia resmi meluncurkan ultrabook bisnis perdananya, HP Folio 13.







Untuk mendukung mobilitas para pebisnis, Folio 13 dibekali dengan baterai yang kekuatannya mencapai 9 jam. Menurut Cynthia Defjan, Consumer Lead HP PSG Indonesia, kekuatan baterai ini membuat penggunanya tak perlu sering-sering melakukang charging untuk mengisi baterai.



Seperti ultrabook pada umumnya, desain Folio 13 dirancang agar ringkas dan ringan untuk dibawa ke mana-mana. Bobot ultrabook ini hanya 1,5 kg, dengan tebal 1,8 mm.

Selain hemat daya dan mendukung mobilitas, produk ini juga telah memenuhi beberapa unsur yang menjadi standar ultrabook. Folio 13 tidak butuh banyak waktu untuk proses booting dan shutdown, yakni kurang lebih 7 detik. Spesifikasinya pun cukup mumpuni.

HP Folio 13 dibekali dengan prosesor Intel Core i5-2467M 1,6 GHZ, RAM 4GB DDR3, Intel HD Graphics 3000, layar 13 inci dengan resolusi 1366 x 768 piksel, dan hard disk-nya telah menggunakan Solid State Drive dengan kapasitas 128 GB.



Pada Folio 13 ini, HP cukup memerhatikan hal-hal detil untuk memberi kenyamanan para pebisnis. Pada keyboard misalnya, Folio 13 telah menggunakan lampu "backlit" sehingga memberi cahaya pada ruang dan huruf-huruf di keyboard. Tombol-tombol keyboard-nya pun dibuat lebih tinggi agar memberi kenyamanan saat mengetik.



Folio 13 juga dilengkapi dengan fitur CoolSense, yang membuat kondisi ultrabook tidak panas.



Yang unik dari Folio 13 adalah fitur True Vision HD yang ada di webcam. Selain memberi kualitas webcam yang lebih terang, fitur ini mampu mengikuti gerak wajah seseorang yang sedang menggunakan webcam.



True Vision HD akan membuat wajah si pengguna selalu berada di tengah, karena teknologinya memungkinkan untuk melakukan zoom ataupun panning secara otomatis.



Folio 13 kini sudah beredar di pasaran, dan dibanderol dengan harga Rp 10,8 juta.



via Kompas

Aspire S5 ultrabook tertipis di dunia dengan prosesor tercanggih

↑ Grab this Headline Animator

Acer dengan bangga mempersembahkan sebuah karya yang cukup menakjubkan di tengah kesibukannya membuat smartphone maupoun tablet. kali ini, untuk sektor ultrabook Acer menghadirka Acer Aspire S5 sebagai ultrabook kedua mereka setelah seri S3, ultrabook Acer Aspire S5 ini dikatakan seagai ultrabook tertipis di dunia untuk saat ini dengan ketebalannya yang hanya 15 mm saja pada bagia yang paling tipis.













Acer mengawali ajang teknologi Consumer Electronics Show (CES) 2012 dengan memperkenalkan ultrabook termutakhirnya, Aspire S5. Laptop super tipis ini diklaim Acer merupakan ultrabook tertipis di dunia saat ini.



CES 2012 yang berlangsung di Las Vegas, AS hingga tanggal 13 Januari ini merupakan ajang tahunan dimana vendor-vendor teknologi memamerkan teknologi atau produk terbarunya.



Aspire S5 merupakan produk ultrabook kedua buatan Acer, produk pertamanya adalah Aspire S3.

















Ultrabook baru Acer ini memiliki ukuran layar 13,3 inci, sama dengan pendahulunya. Yang berbeda dari Aspire S5 adalah soal ketebalannya, yaitu hanya 15 mm (pada bagian tertipis) dan beratnya sekitar 1,35 kg. Inilah yang membuat Acer berani mengklaim Aspire S5 merupakan ultrabook tertipis di dunia, saat ini.



Aspire S5 akan mengggunakan prosesor Intel Core i5/i7 termutakhir, Ivy Bridge dan kemungkinan nanti ada versi dengan Core i3 karena menurut Acer mereka akan mendorong ultrabook menjadi sebuah produk mainstream.



Sistem operasi yang digunakan masih Windows 7, namun pihak Acer mengatakan begitu Microsoft mengumumkan ketersediaan Windows 8, mereka akan langsung menggunakannya.



















Yang berbeda di Aspire S5 dibanding pendahulunya, adalah adanya port Thunderbolt yang memungkinkan pentransferan data lebih cepat. Tak ketinggalan port USB 3.0 dan HDMI pun tetap disertakan.





Untuk media penyimpanannya, Acer mempercayakan hard disk SSD yang lebih cepat dan hemat daya, untuk menggantikan hard disk biasa sebelumnya digunakan di Aspire S3.



Pihak Acer menyebutkan ultrabook ini akan tersedia pertengahan tahun ini, namu mereka belum bersedia menyebutkan harga jualnya. Nah, menurut Teknokers Mania sendiri harga Acer Aspire S5 ini bakal dilego berapa ya? 10 juta? atau 12 juta??



video Acer Aspire S5

via kompas

Asus ZenBook UX21 dan UX31, Ultrabook ramping seharga 1000-an Dollar (Spesifikasi lengkap)

↑ Grab this Headline Animator

Tak mau ketinggalan dengan Toshiba lewat seri Portege Z830, Asus juga merilis ultrabook yang terdiri dari dua varian Zenbook UX21 dan Zenbook UX31.







Sebelumnya, ZenBook telah dipamerkan di event Indocomtech yang telah berlangsung di Jakarta pada 2-6 November 2011 yang lalu. ASUS ZenBook tersedia dalam dua model dengan ukuran layar 11,6 inci dan 13,3 inci. Spesifikasi standar notebook ini dilengkapi dengan media penyimpan hybrid solid state drive (SSD) sebesar 128 GB dan prosesor Intel Core i5.



ZenBook menggunakan sistem operasi Microsoft, Windows 7 dan merupakan bagian dari Intel "Ultrabook", dengan ketebalan kurang dari satu inci dan kisaran harga 1000 dolar AS.







Dengan ketebalan hanya 0,11 inci (3mm) di bagian tertipis dan 0,35 inci (9mm) pada bagian paling tebal, ASUS mengklaim ZenBook adalah laptop tertipis yang tersedia di pasar saat ini (MacBook Air bagian paling tebalnya adalah 0,68 inci). ZenBook model UX21 memiliki bobot sekitar 1,1 kg dan UX31, dengan ukuran layar 13,3 inci, memiliki bobot sekitar 1,29 kg. Feature andalan ZenBook adalah "Instant On", yang memangkas waktu boot dari mode standby menjadi dua detik saja dan daya tahan baterainya yang bisa bertahan dua minggu saat standby.



Asus membanderol ZenBook dengan harga 1099 dolar AS untuk model UX21 dan 1199 dolar AS untuk model UX31. Kedua model ini telah dapat dibeli konsumen di Indonesia sejak tanggal 10 November 2011 lalu.







Harga yang dibanderol Asus ini lebih mahal dibanding produk serupa dari kompetitornya, Acer Aspire S3. Menurut Juliana Chen, Businesss Development Manager Asus Indonesia, harga ZenBook lebih mahal karena ultrabook Asus ini mempunyai kinerja dan spesifikasi yang lebih tinggi, misalnya dengan digunakan SSD -- bukan hard disk, kapasitas baterai yang lebih besar, dan terdapat port USB 3.0. Tiga point ini tak dimiliki oleh produk kompetitornya.



Nah, berikut ini adalah Spesifikasi Asus ZenBook UX21 dan UX31:

Gambar
Model	Asus ZenBook UX21	Asus ZenBook UX31
CPU	Intel® Core™ i7 2677M Processor Intel® Core™ i5 2467M Processor Intel® Core™ i3 2367M Processor	Intel® Core™ i7 2677M Processor Intel® Core™ i5 2557M Processor
Operating System	Genuine Windows® 7 Professional 64bit Genuine Windows® 7 Home Premium 64 bit Genuine Windows® 7 Home Basic 64 bit This version contains all product updates (SP1)	Genuine Windows® 7 Professional 64bit Genuine Windows® 7 Home Premium 64 bit Genuine Windows® 7 Home Basic 64 bit This version contains all product updates (SP1)
Z-height	3mm at the front; 9mm at the rear	3mm at the front; 9mm at the rear
Memory	DDR3 1333MHz 2GB/4GB (on board)	DDR3 1333MHz 4GB (on board)
Screen	11.6 (16:9)	13.3 (16:9)
Resolution	450 nits HD 1366x768	450 nits HD+ 1600X900
Instant On	Always resume in 2 seconds	Always resume in 2 seconds
USB charger+	Y	Y
I/O Port	6 (USB2.0 / USB3.0 / audio jack / DC jack / microHDMI / miniVGA)	7 (USB2.0 / USB3.0 / audio jack / DC jack / microHDMI / miniVGA / SD card reader)
USB 3.0	1 port	1 port
SSD Generation	SATAIII SSD (64G/128G/256G)	SATAIII SSD (128G/256G)
Bluetooth v4.0	Yes	Yes
Battery	35W (5+ hrs)	50W (7+hrs)
Mic	MEMS MIC (Digital MIC)	MEMS MIC (Digital MIC)
Keyboard	268 Chiclit KB	286 Chiclit KB
Camera	0.3MP	0.3MP
Audio	Bang & Olufsen ICEpower® SonicMaster	Bang & Olufsen ICEpower® SonicMaster

Toshiba Portege Z830, Ultrabook tipis seharga 13 jutaan (gambar dan spesifikasi)

↑ Grab this Headline Animator

Toshiba Portege Z830 telah dirilis, laptop super tipis atau yang kita kenal sebagai Ultrabook ini memiliki desain stylish dan ramping.







Toshiba Portege Z830 menggunakan prosesor Intel Core ultra low voltage (ULV) generasi kedua dan mempunyai ketebalan hanya 15,99 mm untuk pasar

Indonesia. Ultrabook tersebut lebih tipis 40 persen daripada seri Portege R830 yang telah diluncurkan sebelumnya. Wong Wai Meng, Senior Manager PC Product Marketing Toshiba Singapore Pte Ltd Digital Products and Service Group menyatakan seri terbaru ini ditawarkan lebih ringan dan lebih ramping.



Untuk beratnya, ultrabook ini hanya 1,12 kg, lebih ringan 20 persen dari seri Portege R830. Bodinya yang ringan ini ditopang oleh Solid State Drive (SSD) 128 GB sehingga juga membuat ultrabook makin tipis. Ultrabook ini menggunakan casing dari bahan magnesium alloy agar ringan dan lebih kuat. Portege Z830 memiliki desain yang disebut Honeycomb Rib yang membuatnya lebih tahan goncangan dan tahan terhadap tumpahan air.



Keyboard yang tahan tumpahan air ini memberikan waktu untuk mematikan laptop dan melindungi data yang tersimpan sebelum mematikannya.







Layarnya berukuran 13,3 inci dengan LED backlit dan memiliki resolusi 1.366 x 768 piksel serta didukung prosesor Intel Core seri i5 atau i7 dan RAM (standar) sampai 6 GB. Untuk penunjang koneksi, Portege Z830

dilengkapi dengan dua port USB 2.0, satu port USB 3.0, HDMI dan VGA out, serta WiFi 802.11 b/g/n.







Selain itu terdapat webcam 1,3 MP dan fitur keamanan fingerprint scanner serta daya tahan baterai diklaim mampu bertahan hingga 8 jam. "Beda dengan yang lain, Toshiba Portege ini hanya memerlukan waktu booting 2 detik dari posisi mati. Ultrabook ini telah tersedia di pasar Indonesia sejak Desember 2011 lalu dan dijual dengan harga mulai 1429 dolar AS.





Spesifikasi Ultrabook Toshiba Portege Z830:

• Thickness 15.9mm

• 13.3 "LED-backlit display (1366 × 768)

• 2.5 pounds weight

• Intel Core i3, i5, i7 processors Onboard

• Intel HD 3000 graphics

• 128GB SSD

• Magnesium alloy chassis with honeycomb structure for rigidity

• Backlit, spill-resistant keyboard 2xUSB 2.0, 1x USB 3.0 (right side), HDMI and VGA out

• 1.3-megapixel webcam Fingerprint reader (optional, on the B2B model)