Sebelumnya, ZenBook telah dipamerkan di event Indocomtech yang telah berlangsung di Jakarta pada 2-6 November 2011 yang lalu. ASUS ZenBook tersedia dalam dua model dengan ukuran layar 11,6 inci dan 13,3 inci. Spesifikasi standar notebook ini dilengkapi dengan media penyimpan hybrid solid state drive (SSD) sebesar 128 GB dan prosesor Intel Core i5.
ZenBook menggunakan sistem operasi Microsoft, Windows 7 dan merupakan bagian dari Intel "Ultrabook", dengan ketebalan kurang dari satu inci dan kisaran harga 1000 dolar AS.
Dengan ketebalan hanya 0,11 inci (3mm) di bagian tertipis dan 0,35 inci (9mm) pada bagian paling tebal, ASUS mengklaim ZenBook adalah laptop tertipis yang tersedia di pasar saat ini (MacBook Air bagian paling tebalnya adalah 0,68 inci). ZenBook model UX21 memiliki bobot sekitar 1,1 kg dan UX31, dengan ukuran layar 13,3 inci, memiliki bobot sekitar 1,29 kg. Feature andalan ZenBook adalah "Instant On", yang memangkas waktu boot dari mode standby menjadi dua detik saja dan daya tahan baterainya yang bisa bertahan dua minggu saat standby.
Asus membanderol ZenBook dengan harga 1099 dolar AS untuk model UX21 dan 1199 dolar AS untuk model UX31. Kedua model ini telah dapat dibeli konsumen di Indonesia sejak tanggal 10 November 2011 lalu.
Harga yang dibanderol Asus ini lebih mahal dibanding produk serupa dari kompetitornya, Acer Aspire S3. Menurut Juliana Chen, Businesss Development Manager Asus Indonesia, harga ZenBook lebih mahal karena ultrabook Asus ini mempunyai kinerja dan spesifikasi yang lebih tinggi, misalnya dengan digunakan SSD -- bukan hard disk, kapasitas baterai yang lebih besar, dan terdapat port USB 3.0. Tiga point ini tak dimiliki oleh produk kompetitornya.
Nah, berikut ini adalah Spesifikasi Asus ZenBook UX21 dan UX31:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar