Tampilkan postingan dengan label Kontroversial. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kontroversial. Tampilkan semua postingan

Minggu, 26 Juni 2011

Elop: Tidak akan ada ponsel MeeGo lagi setelah N9!

Zona Inormasi Teknologi Terkini | Harga dan Spesifikasi Handphone Terbaru

↑ Grab this Headline Animator

Nokia N9 teleh diluncurkan awal bulan ini, smartphone pertama berbasis MeeGo, platform besutan Nokia-Intel ini nampaknya hanya akan ada di Nokia N9 saja, alias N9 adalah satu-satunya ponsel memakai MeeGo yang diproduksi Nokia (tidak akan ada lagi handset lain Nokia MeeGo).



Nokia N9 MeeGo, ponsel hebat full layar sentuh, hp touchscreen paling canggih buatan Nokia



Pernyataan tersebut dilontarkan oleh sang CEO Nokia, Stephen Elop lewat sebuah wawancara dengan salah satu website teknologi di Finlandia, negara asal perusahaan Nokia, ia mengatakan: "walaupun penjualan

N9 nanti akan menjadi hit, jangan berharap untuk melihat MeeGo di ponsel Nokia lainnya."




Keputusan untuk meninggalkan OS Symbian dan beralih ke Windows Phone 7 pun makin jelas dan mengarah ke sana. Terbukti beberapa hari yang lalu Nokia telah memperkenalkan smartphone pertamanya bernama Sea Ray walaupun masih belum jelas keberadaannya.



Ntah ini hanya strategi Nokia atau cuma sebatas isapan jempol saja menginggat berita ini begitu kontroversial dan banyak yang janggal. Menurut sobat Teknokers sendiri bagaimana?

Selasa, 17 Mei 2011

Wah 99% pengguna Android dalam bahaya pencurian data besar-besaran

Zona Inormasi Teknologi Terkini | Harga dan Spesifikasi Handphone Terbaru

↑ Grab this Headline Animator

bahaya OS Android, kelebihan dam kelemahan android beserta keunggulan dan kekurangannya, Android melacak data pribadi penggunanya, ponsel android



Kabar ini sungguh mengejutkan bagi para pengguna gadget Android ataupun bagi mereka yang belum memakai Android. Para peneliti keamanan data dari Jerman baru-baru ini mengungkapkan bahwa lebih dari 99% ponsel berbasis OS Android berpotensi untuk membocorkan data yang jika tercuri bisa digunakan untuk memperoleh informasi yang disimpan pengguna handset tersebut di internet.



Data yang berpotensi bocor ini diantaranya berasal dari layanan berbasis web seperti Google Calendar. Riset ini dilakukan oleh peneliti University of Ulm yaitu Bastian Konings, Jens Nickels, dan Florian Schaub.



Mereka menemukan kebocoran ini ketika mengamati bagaimana handset Android menangani informasi login untuk layanan berbasis web. Banyak aplikasi yang dipasang di smartphone Android ini yang berinteraksi dengan layanan Google untuk meminta token otentifikasi sebagai kartu identifikasi untuk aplikasi ini.



Setelah dikeluarkan maka token tersebut akan menghilangkan kebutuhan untuk melakukan login berulang selama beberapa waktu.



bahaya OS Android, kelebihan dam kelemahan android beserta keunggulan dan kekurangannya, Android melacak data pribadi penggunanya, ponsel android



Menurut peneliti tersebut ternyata informasi ini dikirimkan ke jaringan nirkable (misalnya WiFi) tanpa penyandian dan hanya berupa teks biasa yang bisa dibaca. Hal ini membuat token tersebut mudah ditemukan dan bisa dibaca oleh orang yang tidak berhak dengan cara melakukan penyadapan ('sniffing') lewat jaringan wifi tersebut.



Jika token tersebut diketahui oleh penjahat maka akan mudah bagi mereka untuk melakukan pengambilan data pribadi pengguna selanjutnya. Yang lebih berbahaya lagi adalah kenyataan bahwa token tersebut tidak terikat pada satu buah handset namun bersifat universal sehingga setiap orang bisa menggunakannya di mana saja.



Dalam blognya dikemukakan bahwa dengan token ini penjahat bisa mengakses secara penuh informasi kalender, kontak, hingga album pribadi atas pengguna Google tersebut. Mereka bisa juga mengubah alamat email yang ada sehingga mereka bisa saja melakukan penyadapan atas informasi rahasia perusahaan atau bisnis, misalnya.



Hampir semua versi Android melakukan transfer token ini tanpa penyandian (enkripsi). Hal ini telah diperbaiki di versi 2.3.4 Gingerbread, namun hingga saat ini baru 0,3% pengguna Android yang telah menggunakan OS Android terbaru ini.



Beberapa layanan Google seperti Picasa diketahui saat ini masih memakai otentifikasi token tanpa enkripsi yang mudah untuk dicuri. Para peneliti ini menyarankan agar para pemilik handset Android untuk melakukan update perangkat mereka agar tidak menjadi korban pencurian data pribadi ini.



Google sendiri saat ini diketahui juga sedang bekerja sama dengan para operator dan pembuat handset Android untuk mempercepat proses pengiriman update kepada para penggunanya. Untuk saat ini belum diketahui adanya penjahat yang telah menggunakan kelemahan pada OS Android ini.



Sampai berita ini diturunkan, Google sendiri belum memberikan tanggapan atas adanya laporan ini. Apakah kabar ini benar? Atau hanya sekedar berita burung untuk menjatuhkan kepopuleran Android?