Meski adopsi Android 4.0 Ice Cream Sandwich meningkat signifikan pada bulan lalu, secara keseluruhan perangkat berbasis Android masih didominasi Android Gingerbread.
Pada 2 Juli tercatat perangkat yang menggunakan Android Gingerbread mencapai 64 persen, 10,9 persen perangkat menggunakan Android Ice Cream Sandwich.
Sebagai perbandingan, pada sebulan lalu, perangkat Android aktif yang ditanamkan Ice Cream Sandwich sebanyak 7,1 persen. Jumlah ini kalah jauh dengan 65 persen yang menggunakan Android Gingerbread.
Android 2.2 atau Froyo masih kuat dengan perangkat mencapai 17,3 persen. Sementara, Android 2.1 atau Eclair mempunyai pangsa 4,7 persen.
Fragmentasi Android telah menjadi isu yang disoroti sejak platform ini
diperkenalkan. Bahkan, dengan Gingerbread dan Froyo yang menolak
fragmentasi, tampaknya fragmentasi Android menjadi lebih buruk. Ice
Cream Sandwich yang diadopsi menjadi lambat. Sementara versi baru,
Jelly Bean bersiap mengintai.
Pengembangan piranti lunak Android dan kepemilikan sebuah perangkat Android akan terus dipengaruhi oleh situasi ini.
Google berencana untuk meluncurkan Platform Developmnet Kit (PDK) yang akan dikirim ke produsen perangkat keras terlebih dahulu untuk setiap versi dari Android. Cara ini diperkirakan akan mengatasi masalah ini di masa depan.
via vivanews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar