Akhir-akhir ini, beberapa vendor besar saling berlomba mengeluarkan produk terbaru sekaligus menjadi andalannya di berbagai lini, mulai dari segmen low end (tingkat bawah), mid end (pertengahan), hingga yang ditujukan untuk pasaran high end (tingkat atas). Inovasi-inovasi baru muncul, terutama dengan berkembangnya OS Android yang makin booming saja di pasaran. Mereka tidak hanya berlomba-lomba menjadi ponsel tercepat dan terkuat, tetapi juga dalam hal desain dan ketebalan perangkat.
Kali ini yang akan diuji adalah tiga ponsel Android terbaru yang memiliki desain tertipis dari seluruh jajaran produknya, meliputi: LG Optimus Black, Samsung Galaxy S II, dan Sony Ericsson Xperia Arc.
Yang mana yang mendapat gelar ponsel Android tertipis di dunia? LG Optimus Black yang akan segera hadir memiliki tebal sekitar 9.2mm dan menawarkan layar nova yang diklaim terangnya mencapai 700 nits.
Apakah ponsel tersebut bisa lebih tipis dari kedua ponsel rivalnya tersebut?
Secara teknis dan keseluruhan, LG Optimus Black bisa disebut sebagai ponsel Android tertipis di pasar Eropa. Namun semua kembali lagi ke pilihan dan selera masing-masing, apakah tipisnya sebuah ponsel menjadi faktor penentu anda dalam memilih sebuah ponsel?
Jujur, saya sendiri memilih sebuah ponsel lantaran desainnya yang memang tipis, tapi sewajarnya sajalah. Terlalu tipis juga pasti ada rasa was-was, apalagi terlalu tebal, malah menjadi beban tersendiri. Semua pilihan di tangan anda.. Jadi mau tipis? Sedang-sedang saja? Atau extra tipis?? Bagaimana menurut penilaian anda?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar