Desain smartphone layar sentuh
HTC Desire Z dilengkapi dengan tombol qwerty geser samping kiri. Uniknya mekanisme gesernya menggunakan engsel, ini mengingatkan saya pada
Nokia N97 yang memiliki mekanisme serupa. Jadi saat di geser, bagian layar sedikit terangkat. Handphone ini terasa cukup bongsor, tebal dan berbobot, beratnya mencapai 180 gram. Desire Z mengusung layar berukuran luas (3,7 inchi). Dengan ketajaman 480 x 800 pixels dan berteknologi super LCD 16 juta warna. Layar dilengkapi dengan 6 tampilan Homescreen, yang bisa diusap ke kanan-kiri. Tiap homescreen bisa diisi widgets, aplikasi, shortcut dan folder.
Bodi Desire Z dihiasi port Micro USB di samping kiri. Ini sebagai jalan masuk untuk kabel data dan charger. Saat mengkoneksikan handphone ini ke PC via kabel data, muncul pilihan aktivitas : Charge Only, HTC sync (sinkronisasi contact, calender, USB Thetering (modem eksternal) dan Internet Pass Trought (koneksi internet di handphone via PC). Sementara itu di bodi atas ada lubang jack 3,5 sebagai masukan kabel headset.
Layar HTC Desire Z juga dibekali sensor gerak, salah satunya untuk autorotate dan bermain games. Slot MicroSD mendukung hingga kapasitas 32 GB. Sedangkan memori internal handphone ini cukup lapang yakni sebesar 1.5 GB.
HTC Desire Z dibekali kamera 5 megapixel. Hanya butuh sedetik untuk menangkap gambar saat memotret. Dengan sebelum men-shot didahului proses autofocus. Bisa juga menentukan titik mana pada objek yang ingin di-focus, dengan cara menyentuh layar saat tampilan viewfinder (touch focus).
Akses internet di Desire Z bisa hingga kecepatan HSDPA (14.4 Mbps), atau bisa via WiFi. Browser bisa membuka beberapa website sekaligus. Juga dilengkapi pinch to zoom, copy/cut – paste dan autorotate. Uniknya saat menyorot kata di website, bisa terhubung ke wikipedia. Tidak lupa disiapkan aplikasi facebook dan twitter.
Adanya papan qwerty mengesankan handphone ini sanggup diandalkan untuk membantu pekerjaan kantor. Benar saja, ada fitur Quick Office yang sudah full version, jadi bisa membuka, mengedit dan membuat file baru Microsoft Office (Word, Excel, Power Point). Ada juga Adobe Reader untuk membuka file PDF.
Kamera Desire Z dilengkapi fasilitas : Autofocus, Flash, Face Detection, Effect, Geotagging, Self Portarit, Self Timer, Exposure, Contrast, Saturation, White Balance, ISO dan Widescreen. Sayang sekali disini tak disediakan kamera depan.
Didukung prosesor berkecapatan 800 Mhz dan sistem Android 2.2 Froyo, kinerja HTC Desire Z dirasa cepat. Berbagai fitur bisa diaktifkan dan digunakan dengan cepat dan lancar.
Koneksi ke internet via jaringan operator atau WiFi juga dirasa cepat. Ditambah tampilan user interface beranimasinya yang cukup menarik.
Saat dicoba menggunakan berbagai fitur (seperti bermain games, mendengarkan musik, menonton video, akses internet dan lainnya )dengan cukup intens, baterai yang dalam kondisi penuh mampu menyokong kinerja handphone kurang lebih selama 7 jam.
Kelebihan dan Kelemahan HTC Desire Z
Kelebihan:
• Layar Super LCD kapasitif dilengkapi Gorilla Glass
• Mendukung Multi-touch input
• Konektifitas internet berupa HSDPA 14.4 Mbps, HSUPA 5.76 Mbps dan WiFi b/n/n
• Kamera 5 megapiksel, support HD 720p recording
• Bodi berbahan aluminium sehingga tampak elegan
• Playback DivX/XviD bulit in
Kekurangan:
• Bodi sangat berat, mencapai 180 gram
• RAM tidak terlalu besar
• Prosesor kurang punya daya saing
• OS masih Froyo (walaupun bisa diupgrade ke Gingerbread)
• Memori eksternal tidak hotswap
• Tak ada kamera depan
Harga dan Spesifikasi HTC Desire Z
Seperti halnya ponsel-ponsel keluaran HTC lain, harga hp Desire Z ini 'ikut-ikutan' mahalnya, untuk bekasnya saja masih di kisaran 3.6 jt, sementara harga barunya 4.8 jutaan (harga bulan Oktober 2011). Lihat
spesifikasi HTC Desire Z