Beberapa saat yang lalu, Nokia akhirnya mengumumkan secara resmi kehadiran Symbian Belle, sistem operasi terbaru berbasis Symbian yang menjadi penerus Anna.
OS Symbian Belle memuat beberapa perbaikan di Symbian OS yang menurut Nokia disebut sebagai sistem operasi Symbian paling kompetitif dan paling mulus yang pernah dibuat hingga saat ini. Dari pernyataan tersebut dapat diketahui bahwa Belle lebih berfokus pada tampilan jika dibandingkan dengan Anna.
Layar depannya sekarang terdiri dari enam papan tampilan, bukan tiga seperti Anna. Widget yang ada di masing-masing papan tampilan ini akan tersedia dalam lima ukuran berbeda, tidak seragam seperti di Anna maupun Symbian^3.
Widget ini juga bisa diganti ukurannya secara lebih fleksibel.
Tampilan menu utama Belle terlihat rata, bisa digulung secara vertikal. Shortcut (jalan pintas) aplikasi ditempatkan dalam layar yang sama dan tanpa folder. Cara operasi multitasking juga diubah.
Pengguna Belle bisa berpindah antar gambar secara nyata antar aplikasi tanpa perlu task switcher. Sayangnya fitur ini belum tampak gambarannya dalam demo.
Perubahan besar lainnya adalah terdapatnya menu pull-down untuk notifikasi di setiap layar, seperti daerah notifikasi yang terdapat di Android maupun Apple. Menu ini juga bisa diubah untuk menjadi kontrol operasi lain seperti penggunaan wifi, Bluetooth, hingga mode diam.
Belle juga mendukung rencana Nokia dalam fitur NFC. Pairing dapat dilakukan dengan mudah, cukup dengan mengaktifkan NFC di dua handset seperti antarponsel maupun dengan perangkat lain. Untuk memutuskan pairing maka cukup dilakukan dengan menyentuh opsi NFC sekali lagi. Operasi ini pernah terlihat di N9 yang terhubung ke speaker nirkabel NFC, yang saat ini juga disediakan Nokia dalam bentuk headset yaitu Nokia Essence.
Layar pengunci Belle juga telah diperbarui. Pada versi ini pengguna bisa menambahkan wallpaper warna dan notifikasi jika ada acara yang terlewatkan. Selain itu juga terdapat beberapa aplikasi baru dari Microsoft seperti Lync, Sharepoint, OneNote, Exchange ActiveSync dan PowerPoint Broadcaster.
Symbian Belle ini tersedia di handset terbaru Nokia yaitu seri 600, 700 dan 701.
Sementara untuk handset lama akan diberikan kemudian meskipun Nokia belum mengatakan rencana tanggal pasti update tersebut.
Berbagai perbaikan dan perombakan yang dilakukan Nokia di Symbian Belle ini dianggap membuat Symbian semakin mirip Android.
Beberapa fitur yang dicontoh misalnya adalah widget yang bisa diatur ukurannya, menu rata, hingga area notifikasi.
Kenyataan ini seakan memutarbalikkan pernyataan eksekutif Nokia terdahulu yang menyebut bahwa menggunakan Android adalah seperti orang yang mengompol.
Apakah Symbian Belle terbaru dengan segala kelebihan serta keunggulannya ini mampu menaikkan pamor OS Symbian yang selama ini terkesan kaku, tidak seperti Android yang diklaim lebih bagus dan hebat?
Ini bukan masalah bagus tidaknya. Kebutuhan seringkali dikesampingkan saat memilih jenis OS ponsel yang akan dipilih.
Semoga Anda tidak ikut terbawa arus/tren alias hanya ikut-ikutan tanpa tahu bagaimana dan seperti apa sebenarnya perangkat yang anda pegang.
Via: TeknoUp
Tidak ada komentar:
Posting Komentar