Kini, Android tak bisa mengelak lagi kalau ia dikategorikan sistim operasi yang rentan virus. LookOut, developer keamanan aplikasi menemukan bahwa jenis virus Trojan dapat menginfeksi ke handset pengguna Android melalui proses transfer data saat mendownload aplikasi. Geinimi, sebuah Trojan yang penyebarannya hanya lewat perangka berbasis Android. Saat handset sudah terinfeksi, resiko terbesarnya adalah virus akan mengontrol sistem operasi handset secara langsung.
Virus Trojan ini mulai merebak dalam bentuk samaran aplikasi di Android Markat sehingga siapapun bisa dengan mudah mendownloadnya. Pada dasarnya, Geinimi akan mengkorup data-data seperti nomor IMEI, koordinat lokasi, dan informasi berharga lain yang kemudian akan dihubungkan ke server situs/web tertentu semisal : www.widifu.com, www.udaore.com, www.fridj.com, www.isplast.com dan www.piajesj.com.
Selanjutnya, Geinimi akan mentransfer data-data pengguna ke servernya sendiri. Jika berhasil, maka virus akan mengarahkan handset untuk mendownload aplikasi baru yang juga berupa virus sejenis. Secara tak sadar, akhirnya handset Android kita telah terkontrol penuh oleh virus tersebut!
Nah, bagaimana dengan cara pencegahannya?
Pilihlah aplikasi di Android Market secara lebih selektif dan hati-hati. Utamakan pemilihan aplikasi yang resmi dulu dan jangan mudah percaya pada pengembang pihak ketiga. Cek rating dan developer dengan detail sebelum mendownloadnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar