Tidak ingin kalah dari Samsung lewat ponsel fleksibel Galaxy Skinnya, Nokia juga coba memperkenalkan ide konsep ponsel dengan tampilan yang memukau dan dengan dimensi ponsel yang kecil.
Ponsel konsep dari Nokia ini diberi nama Nokia Aeon. Nokia Aeon ini memiliki desain konsep yakni ponsel dengan kapasitas full touchscreen yang benar-benar menanggalkan tombol-tombol dan keypad tradisional.
Dengan ukurannya yang ramping, ponsel atau lebih tepatnya disebut ponsel konsep ini berhasil menarik perhatian para penggiat ponsel di seluruh dunia dan masih menjadi bahan perbincangan hingga saat ini. Untuk urusan sistem operasi yang dibawakan, rencananya, ponsel konsep ini akan membawa sebuah sistem operasi yang merupakan sistem operasi ciri khas dari Nokia sendiri yakni Symbian.
Namun Symbian yang dibawa oleh ponsel konsep ini bukan sembarang Symbian, karena ponsel ini membawa sistem operasi teranyar dari Symbian yakni S60 rel 3.1 Symbian OS 9.2. Selain desain ponselnya saja yang masih menjadi konsep, sistem operasi yang ditanamkannya pun masih berupa sebuah konsep yang belum terwujud.
Untuk sistem operasi Symbian saat ini telah memakai nama sandi untuk mudah dalam mengingat, seperti Symbian Anna dan Symbian Belle, belum diketahui secara pasti apakah sistem operasi Symbian satu ini menggunakan nama sandi juga kedepannya.
Sempat beredar rumor bahwa sistem operasi Symbian pada pabrikan Nokia akan dihentikan penggunanya, jika memang begitu adanya, jadi sistem operasi Symbian OS 9.2 yang akan ditanamkan pada ponsel konsep ini tidak akan pernah terwujud, dan tidak akan tertanam pada ponsel konsep ini.
Selain sistem operari yang ditawarkan merupakan sistem operasi yang belum pernah tercapai atau belum pernah dicetuskan pembuatannya, fitur yang ditawarkan oleh ponsel konsep Nokia ini pun terbilang sangat standar, hanya berbekal layar sentuh TFT dengan resolusi 240 x 320 pixels.
Ponsel ini rencananya akan bisa memunculkan 16 juta pendar warna pada layarnya yang tentunya masih tertinggal dengan layar-layar ponsel pada saat ini yang telah mengusung teknologi AMOLED, Super AMOLED, bahkan IPS yang dikenal lebih tipis dibandingkan dengan LCD.
Untuk fitur multimedianya sendiri, ponsel konsep ini menawarkan kamera sebesar 5 MP dengan kemampuan menangkap gambar sebesar 2592 x 1944 pixels di sektor fotografi.
Untuk daya tahannya sendiri ponsel konsep dari Nokia ini akan membawa baterai Li-Ion 1200 mAh yang memiliki kode sandi BL-6F yang masih belum diketahui mampu bertahan berapa lama. Untuk konektivitas sendiri, ponsel ini nantinya akan mengandalkan GPRS kelas 32 dan juga jaringan 3G yang memadai.
Jika memang ponsel ini akan diwujudkan, ponsel ini akan menjadi ponsel yang unik dan memiliki daya tarik yang benar-benar mengundang perhatian para pengguna smartphone.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar