Jumat, 30 Maret 2012

Inilah alasan kenapa BlackBerry mulai ditinggalkan

Zona Inormasi Teknologi Terkini | Harga dan Spesifikasi Handphone Terbaru

↑ Grab this Headline Animator

Semenjak Android dan platform lain pesaing BlackBerry mulai menggempur berbagai segmen pasar termasuk kelas bisnis yang sebenarnya merupakan segmenn utama RIM, si pembuat BB, belakangan ini RIM semakin kewalahan menghadapi persaingan tersebut.



Ya, di berbagai belahan dunia memang pangsa pasar BlackBerry terus merosot, terkikis oleh nama besar iPhone dan pesatnya pertumbuhan Android.


Baca: Android vs BlackBerry - mana yang lebih bagus?



kelemahan dan kekurangan blackberry, alasan tidak menggunakan blackberry, bb payah, RIM bangkrut



berikut adalah 6 alasan yang membuat para pebisnis mulai enggan menggunakan BlackBerry:



1. RIM tidak lagi bisa dikatakan aman

RIM mengklaim dengan jaringan yang telah dienkripsi, para pengguna BlackBerry bakal aman dari tangan jahil. Tapi itu dulu, kini platform iOS dan lainnya juga menawarkan segi keamanan yang tak kalah.



2. Kepercayaan terhadap RIM yang mulai diragukan

Lumpuhnya layanan BlackBerry Internet Service (BIS) beberapa waktu lalu membuat banyak pengguna kecewa. Padahal para pemakai BlackBerry mengharapkan layanan email yang siap dipakai 24 jam nonstop.



3. Harga yang dianggap terlalu mahal

Soal harga, ponsel BlackBerry memang bukan yang paling terjangkau. Celah ini yang dimanfaatkan para produsen ponsel Android. Dengan harga sama calon pengguna diiming-imingi fitur lebih.



4. Segmen consumer berperan

Cukup lama RIM memfokuskan pengembangan BlackBerry untuk kalangan enterprise, sehingga dinilai telah mengabaikan consumer. iPhone dan Android adalah bukti bahwa gadget yang dibuat untuk orang rumahan pun bisa masuk di kalangan enterprise.



5. Produktivitas adalah segalanya

Memang, BlackBerry dirancang untuk menunjang produktivitas penggunanya. Namun seiring akrabnya pengguna dengan iPhone dan Android soal produktivitas pun tak lagi hal eksklusif pada ponsel besutan RIM tersebut.



6. Komitmen RIM Diragukan

Ada kalanya ketika RIM dianggap sangat peduli dengan kalangan enterprise. Namun ketika pasar consumer ramai, vendor asal Kanada ini mulai berpaling. Memang kondisi ini membuat RIM serba salah. Namun pengambil keputusan di bidang TI melihat ini sebagai isu penting. Dimana para CIO ingin kebutuhan perusahaan tak mau dinomorduakan dengan segmen pasar.




via | detikinet

Tidak ada komentar:

Posting Komentar