Menurut Trend Micro, iPhone tidaklah kebal terhadap serangan dedemit maya. Apalagi jika smartphone ini sudah dioprek, alias jailbreak. Jika sudah begitu maka dengan mudahnya aplikasi jahat bisa menyusup. Baca juga artikel : akibat jailbreak/rooting dan bahayanya.
Malware yang menyerang iPhone pernah ditemukan 2011 lalu, saat itu korbannya mencapai 21 ribu di Australia. Malware tersebut bernama ransomeware. Ransomeware sendiri merupakan salah satu contoh bukti serangan terhadap iPhone yang sudah di jailbreak. Program jahat ini mampu 'menyandera' iPhone pengguna dan akan meminta imbalan tertenu agar bisa dibebaskan.
"Waktu itu pelaku minta USD 5 agar korbannya bisa dibebaskan," jelas Aulia. Jadi, menurut Trend Micro, tak ada sistem pada smartphone yang benar-benar aman. Semua memiliki kelebihan dan kekurangan. Namun yang paling penting untuk menghindari serangan tersebut adalah sisi edukasi kepada para pengguna.
via | detikcom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar