Apple iPad dan iPhone bukanlah barang murah yang setiap orang bisa dengan mudah mendapatkannya. Lantaran karena harganya yang mahal, maka sang pemakai bisa mendapatkan kepuasan tersendiri lantaran tak semua orang dapat memilikinya.

Negara selanjutnya yang mewajibkan peminat Apple untuk membayar mahal untuk kedua produk adalah Republik Ceko dengan rata-rata harga 1246 dolar atau sekitar 11 juta rupiah. Negara tetangga kita, Thailand, berada di negara urutan ketiga dengan harga rata-rata sekitar 1138 dolar atau sekitar 10 juta rupiah. Sedangkan wilayah dengan harga rata-rata iPhone dan
iPad termurah ada di Hongkong, yaitu dengan harga rata-rata 785 dolar saja.
Brazil menjadi negara dengan harga produk Apple termahal karena adanya pajak dan biaya impor. Ada pajak transaksi yang disebut ICMS. Setelah itu ada pajak keamanan sosial sebesar 9%, ditambah pajak produksi industri. Biaya impor juga berlaku, ditambah biaya kirim barang ke berbagai wilayah utama yang perlu ditempuh dengan truk selama beberapa jam.

Meski untuk saat ini tergolong paling mahal akan tetapi sepertinya harga ini bisa turun dalam beberapa waktu mendatang. Foxconn, perusahaan perakit iPhone, dikabarkan sedang bersiap membangun 5 perusahaan di Brazil. Pemerintah Brazil saat ini
sedang berupaya menyelesaikan perjanjian tersebut yang disebut mampu menyerap 1000 tenaga kerja untuk satu pabriknya.
Dengan demikian, harga iPhone atau iPad bisa jadi akan turun karena tak perlu membayar biaya impor lagi. Hm, bagaimana dengan Indonesia ya, apakah mereka tertarik membangun pabrik disini?
Via Teknoup
Tidak ada komentar:
Posting Komentar