Sebelum akhir September 2012, Kodak akan menurunkan secara perlahan produksi kamera, termasuk kamera saku (pocket camera) digital dan video, serta frame gambar digital.
Kendati demikian, perusahaan yang telah berusia 133 tahun ini akan terus meng-cover garansi produk yang ada dan akan menawarkan layanan dukungan untuk kamera dan frame.
Setelah memotong unit bisnis kamera, Kodak akan mengandalkan pendapatan dari lisensi merek, ritel online, layanan cetak foto, printer rumahan, kios eceran, dan laboratorium cetak foto.
Kodak telah mengajukan permohonan perlindungan kebangkrutan kepada Pengadilan Pailit Amerika Serikat dengan menggunakan Bab 11 Undang-Undang Kepailitan. Pengajuan itu selesai pada 18 Januari lalu.
Selama proses kebangkrutan, CEO Kodak Antonio Perez pernah mengatakan, Kodak telah mengambil langkah yang signifikan untuk menyelesaikan transformasi perusahaan.
"Pada saat itu kami telah menciptakan bisnis digital. Kami juga sudah keluar dari operasional yang bersifat tradisional, menutup 13 pabrik dan 130 laboratorium pengolahan, dan mengurangi tenaga kerja sebanyak 47.000 sejak tahun 2003," katanya.
Apa daya, Kodak, yang pada abad 20 silam selalu menjadi andalan bagi siapa saja yang ingin mengabadikan kenangan, tak lama lagi akan menyerah dari bisnis kamera
via Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar